Bandarlampung – Sejumlah warga di Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandarlampung keluhkan pembangunan apartemen milik PT. Sinar Laut yang diduga tidak memperhatikan dampak lingkungan.
Hal ini disampaikan oleh ketua RT 07, Kelurahan Way Dadi Baru, Heri Runting mengatakan pembangunan drainase pada lahan tersebut tidak sesuai dengan permintaan warga, pasalnya pembangunan drainase itu mengarah ke permukiman warga yang bisa menimbulkan kebanjiran jika terjadi hujan deras.
“Awalnya kami minta agar drainase itu diarahkan ke panjang, atau ke arah rumah sakit Imanuel itu, karena disitu ada aliran sungai yang bisa menampung air hujan, ini malah dibuat ke arah bagasraya, kalau terjadi banjir, bisa tenggelam way dadi baru ini,” ujarnya, Selasa (09/01/2024).
Ia juga meminta kepada pihak PT. Sinar Laut untuk bisa mediasi langsung dengan pihak warga, agar keluhan warga nya itu bisa didengar dan ditanggapi langsung oleh pihak yang berwewenang.
“Warga itu minta agar dilakukan semacam media dengan pihak PT, nanti akan kita usahakan untuk dipertemukan, agar warga bisa menyampaikan langsung apa yang menjadi keinginan mereka,”, imbuhnya.
Menurut pantauan awak media, sekitar lokasi pembangunan apartemen tersebut juga menimbulkan dampak lingkungan bagi warga maupun fasilitas pendidikan disekitarnya, terlihat bangunan gedung SMAN 5 Kita Bandar Lampung dipenuhi debu akibat adanya aktivitas penimbunan. (Al)
