Warga desak DPRD Kota Bandarlampung terbitkan Rekomendasi Penghentian Sementara Kegiatan Tower CMI

Avatar

Bandarlampung – Warga Sukabumi Bandarlampung mendesak DPRD Kota Bandarlampung menerbitkan surat rekomendasi ke Pemkot Bandarlampung.

Dari hasil pertemuan di Komisi I yang menjanjikan segera melakukan rekomendasi mengenai penghentian operasi menara tower dan dibentuk tim peninjau kelayakan menara tower.

Masyarakat juga menilai, pasca dengar pendapat dengan Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung belum ada tindak lanjutnya.

“Senin kemarin kami bersama perwakilan warga sudah dengar pendapat, tetapi kok ini belum ada tindak lanjut,” ujar Dapid salah satu warga Gg. Mawar, Kel. Sukabumi, Kec. Sukabumi RT 002 LK 001, Kamis (13/04/2023).

Sementara itu, Kuasa Hukum Warga, Sarhani, juga menyampaikan hal yang sama. Bahwa untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga mesti ditinjau kelayakan menara tower Site Sukabumi (R1800162) milik PT. CMI.

“Kami dari Biro Bantuan Hukum DPD Ikadin Lampung, meminta agar Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung menindaklanjuti hasil dengar pendapat di hari Senin Tanggal 10 April 2023 kemarin,” kata Kuasa Hukum Masyarakat Sukabumi.

Ia melanjutkan, agar segera surat rekomendasikan ke Pemkot dan dibentuk tim peninjau kelayakan menara tower.

“karena sudah diatur dalam sesuai Perda No. 12 Tahun 2016 Tentang Penataan Menara Telekomunikasi,” ungkap Sarhani.

Ia menambahkan, pihaknya akan menyurati Pemkot Bandar Lampung agar dapat mengambil tindakan terkait permasalahan menara telekomunikasi site Site Sukabumi (R1800162) milik PT. CMI. Menurutnya, keamanan dan keselamatan warga mesti dikedepankan.

“Lokasi menara telekomunikasi ini berada di tengah-tengah pemukiman warga, sudah banyak dampak yang dirasakan warga, dari barang-barang elektronik yang rusak serta ada warga yang pernah tersetrum di sekitar lokasi menara telekomunikasi, terutama warga juga mengkhawatirkan dampak radiasi bagi kesehatan mereka” Tambah Sarhani.

Diketahui,pada hari Kamis tanggal 12 dari Dinas Perkim datang ke lokasi menara tower, cuma tidak ada titik temu untuk masyarakat sukabumi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi