Soal Pencemaran Limbah McD, Walhi Lampung Tegaskan Pengelolaan Limbah

Avatar

Bandarlampung – Soal pencemaran limbah Restoran McDonald’s (McD), di jalan Diponegoro, Teluk Betung Utara, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Provinsi Lampung mengatakan harus ada pengendalian dari sumber limbah.

Hal ini diutarakan oleh Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Lampung, Edi Santoso saat ditemui di Kantornya, Selasa (14/03/2023).

Edi Santoso mengatakan, pihak perusahaan juga harus memperbaiki sumber pembuangan limbah, agar kedepannya tidak meluas ke masyarakat banyak.

“Ketika limbah itu berdampak pada masyarakat, maka perusahaan tersebut terlebih dahulu mengendalikan sumber limbahnya, jika solusi saat ini hanya pemasangan filter saja, maka harus dipastikan filter itu efektif dalam menangani limbah, jangan sampai limbah tersebut berdampak secara meluas terhadap masyarakat lainnya sehingga bisa mengganggu kesehatan masyarakat,” ujar Edi.

“Selain memberikan kompensasi atau solusi terhadap warga yang terkena dampak limbah, perusahaan juga harus memperbaiki sumber limbah tersebut, agar kedepannya limbah itu benar-benar aman untuk warga sekitar,” tambahnya.

Lanjut Edi, Jika solusinya membuatkan sumur baru untuk warga yang terdampak limbah, maka tidak menutup kemungkinan kedepannya limbah tersebut tidak akan mengakibatkan pencemaran lagi, Edi juga menegaskan agar pihak perusahaan bisa mengelola limbah tersebut dengan baik.

“Jika solusinya adalah membuatkan sumur baru untuk masyarakat yang terkena limbah, maka tidak bisa menjamin sumur itu tidak akan terkena limbah lagi kedepannya, maka pihak perusahaan juga harus benar-benar memperhatikan dan memperbaiki sumber limbah itu,” Lanjutnya.

Ia juga menuturkan soal izin pembuangan limbah cair (IPLC) yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung. Menurutnya, DLH harus benar-benar memastikan dampak limbah tersebut sebelum dikeluarkan IPLC nya.

“Sebelum mengeluarkan Izin Pembuangan Limbah Cair, DLH harus memastikan terlebih dahulu dampak yang akan terjadi apabila pembuangan limbah tersebut tidak dikelola dengan baik,” tandasnya. (AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi