Bandarlampung – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Bandarlampung Melakukan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila dengan Tema “Suara Demokrasi” Tahun Pelajaran 2022, Senin (10/10/2022).
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kepala sekolah SMAN 8 Bandarlampung, Neng Rosiyati, S.pd, M.M,. Mengatakan, Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila untuk memunculkan potensi-potensi dan mengeluarkan kemampuan siswa semaksimal mungkin.
“Kegiatan ini adalah puncak dari projek Profil Pelajaran Pancasila, sebagai pendalaman kompetisi Siswa-siswi SMAN 8 Bandarlampung,” ujar Neng Rosiyati, saat diwawancarai oleh Media Gerbang Lampura di Halaman Sekolah tempat diselenggarakannya 3 Projek Kurikulum Merdeka.
Lebih lanjut, Neng Rosiyati mengatakan, dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila ada 3 Projek sebagai upaya memunculkan pontensi Siswa-siswi SMAN 8 Bandarlampung.
“Dalam kegiatan ini ada 3 projek yang pertama suara demokrasi, yang kedua Ekoenzim dan yang ketiga kewirausahaan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu siswi SMAN 8 Bandarlampung, Puput Kelas 10 mengaku, sangat antusias dengan adanya sistem pembelajaran Merdeka sehingga akan memunculkan kemampuan yang ada di siswa-siswi.
“Saya seneng adanya kegiatan ini, saya juga membawa salah satu projek kurikulum merdeka yaitu kewirausahaan, kegiatan ini pun membuat seluruh siswa-siswi SMAN 8 Bandarlampung berpatisipasi,” pungkasnya. (Dp)
