Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung telah menyediakan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit (RS) Otak dan Jantung.
Lahan yang telah tersedia untuk pembangunan RS pusat otak dan jantung terletak di RS A.Dadi Cokrodipo dan telah dilakukan pengosongan sehingga siap untuk dilakukan pembangunan.
Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Iwan Gunawan mengungkapkan, pembangunan RS Otak dan Jantung merupakan rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohir pada tahun 2021.
Hal tersebut, telah direncanakan sejak tahun 2021 ketika Menteri BUMN Erik Thohir berkunjung ke Kota Bandarlampung.
Namun hingga saat ini RS Otak dan Jantung di kota Bandarlampung tidak kunjung dipenuhi hingga memasuki tahun 2023.
“Beliau ketika berkunjung ke Kota Bandarlampung, meminta Pemkot untuk menyediakan lahan, hal tersebut sudah dilakukan. Namun hingga sampai saat ini belum ada kejelasannya, padahal tinggal di bangun saja, itu juga sudah kita tanyakan, namun kita masih menunggu kejelasan,” ungkapnya saat diwawancarai, Kamis (02/02/2023).
Ia melanjutkan, pihaknya tidak mengetahui bagaimana desaign pembangunan RS pusat otak dan jantung. Hal tersebut diperkirakan mencapai 10 lantai.
“Dikarenakan RS Otak dan Jantung yang akan di bangun di Kota Bandarlampung menjadi RS Otak dan Jantung pertama di Pulau Sumatera,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan RS Otak dan Jantung di kota Bandarlampung mengunakan anggaran milik BUMN. (DP)
