Pasca Operasi, Kondisi Bayi Kembar Siam Stabil dan Berangsur Membaik

Avatar

Bandarlampung – Kondisi bayi kembar siam yang dibedah di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) pada Rabu 15 Maret 2023 kemaren kian membaik.

Hal ini disampaikan oleh Doktor Imam Ghozali saat menggelar Konferensi Pers di RSUDAM, Kamis (16/03/2023).

“Saat ini kedua bayi dirawat diruangan PICU dari hasil bedah kemaren, kondisi bayi sampai pagi ini alhamdulilah stabil dan membaik,” tuturnya.

Ia menambahkan, pada proses pemulihan kedua bayi bernama Aliyah dan Anifah itu, pihaknya akan memastikan semua organ pada bayi berjalan dengan baik dan pulih.

“Pada masa pemulihan ini, kita akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk memastikan organ-organ pada kedua bayi itu berjalan dengan baik dan pulih, setelah itu kami akan melakukan rawat jalan, dengan tetap memantau perkembangan kondisi bayi,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Doktor Billy Rosan mengatakan, RSUDAM bekerjasama dengan RS Soetomo Surabaya melakukan pembedahan kedua bayi. Proses pembedahan itu berlangsung cukup lama, karena bagian tersulit pada proses operasi itu yakni pemisahan liper atau hati.

“Setelah melakukan persiapan yang cukup matang, kita mulai membedah bayi dengan melakukan pengirisan kulit, kemudian melakukan pemisahan liper, ini yang memakan waktu cukup lama yakni sekitar 2 jam, kemudian kita melakukan pemisahan tulang dada. Setelah bayi sudah terpisah menjadi dua, kita melakukan penutupan kulit dinding perut pada kamar operasi yang terpisah, sekitar 2 jam, jadi total waktu kita melakukan pembedahan mulai dari pengirisan kulit sampai penutupan dinding perut itu sekitar 5 jam,” ujarnya.

“Bagian tersulit pada proses operasi itu justru pada pemisahan liper atau hati, karena mengandung resiko yang cukup tinggi dan disitu juga banyak sekali organ-organ lain yang bersinggungan, kita lakukan dengan penuh hati-hati sehingga pada bagian itu memakan waktu paling lama,” tambah Doktor Billy.

Sementara itu, Kedua orang tua bayi, Muslim (33) dan Mutiani (33) warga Talang Sari, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara, mengucapkan terimakasih kepada pihak RSUDAM dan RS Soetomo yang telah berusaha maksimal dalam melakukan bedah pemisahan kedua bayi siam nya.

“Alhamdulilah berhasil dioperasi dan terpisah, kondisinya stabil, kami sekeluarga berterimakasih banyak kepada pihak RSUDAM dan Rumah Sakit Soetomo,” ujar Mutiani sambil menangis bahagia.

Kedua bayi kembar siam berusia 13 bulan itu dirawat dirumah sakit Abdul Moeloek sejak lahir hingga dilakukan operasi bedah pemisahan dilakukan pada Rabu 15 Maret 2023 kemaren. (AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi