Bandarlampung – Seorang penggelut Usaha mikro kecil menengah (UMKM) ibu Marni Yelpa yang berusia 59 tahun, berhasil menyekolahkan anaknya hingga Sarjana.
Ia menjual aneka ragam makanan ringan, sayur Mateng dan lain-lain. Dari hasil penjualannya iya dapat membiayai keluarganya sehari-hari hingga sampai menyekolahkan anaknya di tingkat Pendidikan tinggi.
Ibu Marni Yelpa sering kali menjajakkan UMKM nya di pasar Gudang lelang, dan Sabtu Minggu di Taman Wisata UMKM Bung Karno.
Dagangannya yang dijual di bandrol mulai dari harga Rp. 5000 sampai dengan Rp. 10.000 per porsi yang dijualnya.
Ibu Marni Yelpa mengatakan, sudah 25 tahun lebih menjajakkan UMKM nya untuk menghidupi keluarganya.
“Saya sudah dagang begini sudah hampir 25 tahun dari anak saya umur 5-7 tahun,” kata Marni Yelpa seorang pedagang UMKM, di jalan Gatot Subroto, Kecamatan Enggal, Minggu (30/10/2022).
Ia juga selalu bersyukur bahwa dalam setiap langkah yang ia lakukan untuk membiayai keluarganya hingga sampai menyekolahkan anaknya adalah suatu anugerah terbesar yang diberikan Allah SWT kepada nya.
“Alhamdulillah saya diberikan nikmat yang besar kepada keluarga saya, dan saya akan selalu mensyukuri berapapun hasil yang saya dapatkan,”kata ibu Marni Yelpa sambil tersenyum dan terharu.
Ia mengharapkan anak-anak yang akan datang sukses sehingga tidak merasakan apa yang saya rasakan, namun iya juga mengatakan bahwa agar anak-anak selalu bersyukur nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Dari hasil usahanya yang begitu besar, dapat menyekolahkan anaknya hingga di Perguruan tinggi.
Anak pertamanya yang bernama Debi gernefasari berpendidikan Akademik Keperawatan (Akper) dan sudah lulus dan sudah bekerja.
Anak keduanya yang bernama Muhammad Deri dan sudah bekerja dan anak ketiga yang bernama Muhammad Erpaldi berpendidikan di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dan sudah lulus. (DP)
