Bandarlampung – Panitia seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tertinggi Pratama (JPTP) Provinsi Lampung telah mengumumkan dan memutuskan Tujuh (7) Pejabat lolos seleksi pada 24 Mei 2023 lalu, namun hingga saat ini Ketujuh Pejabat tersebut belum juga dilantik alias menggantung.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Wartawan Hukum (Forwakum) Provinsi Lampung, Aan Ansori mempertanyakan maksud dan tujuan Gubernur Lampung menggantung hasil penilaian Tim Seleksi Terbuka tersebut.
“Seleksi yang dilakukan menggunakan anggaran dan dilakukan terbuka dengan menghadirkan para tim ahli penguji guna menentukan pimpinan pratama yang sesuai dengan tempatnya dan mempunyai kapasitas sesuai ketentuan guna bekerjasama dalam menunjang Gubernur untuk meningkatkan kemajuan Lampung, kenapa kok digantung,” tuturnya, Senin (12/06/2023).
Lanjut Aan, sudah sepatutnya Gubernur menjalankan tugas sesuai aturan dan ketentuan jabatan ASN dan tidak membuat makin lama kekosongan jabatan struktural dibawah naungannya hingga membuat pembangunan dan kemajuan Lampung terhambat.
“Kalau seperti ini yang terjadi, sama saja menghabiskan anggaran saja dan lebih baik main tunjuk saja,” tambahnya.
Aan juga menambahkan, jika penempatan kekosongan jabatan struktural dipimpin oleh pejabat sesuai kompetensinya dengan berbagai alasan yang diduga tidak sesuai dengan keinginan Gubernur hingga akhirnya diisi dengan Plh yang bukan bidangnya, bukan tidak mungkin kemajuan dan pembangunan Provinsi Lampung makin terpuruk.
“Apa yang membuat Gubernur tidak kunjung melakukan pelantikan 7 pejabat yang sudah diseleksi tersebut, apa karena yang terpilih oleh Tim Seleksi tidak memenuhi harapan Gubernur, kan seleksi dilakukan sesuai aturan dan menggunakan anggaran. Jangan sampai timbul opini menghamburkan uang negara karena tidak sesuai harapan,” timpalnya.
Diketahui, hasil keputusan lelang terbuka yang sudah ditanda tangani Ketua Tim Seleksi sejak 24 Mei 2023 lalu, hingga saat ini masih digantung Gubernur Lampung tanpa kejelasan. (Red)
