Bandarlampung – Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) dan Launching
Monitoring Pendidikan Politik Perempuan di Hotel Andalas, Bandarlampung (21/10/2022).
Ketua Fatayat NU Provinsi Lampung Wirdayati mengatakan LKD adalah pintu awal pengkaderan Fatayat NU untuk memunculkan potensi-potensi Anggota dan Kader.
Selain itu juga dengan adanya LKD bertujuan kader Fatayat NU Provinsi Lampung menumbuhkan sesuai landasan ahlul Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja).
“Tujuan pengkaderan adalah menumbuhkan Kader muda NU untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sesuai dengan paham kita Aswaja,” ujar Wirdayati saat sambutan.
Ia juga menyampaikan, Fatayat NU berupaya melakukan pengkaderan untuk menciptakan Sumberdaya manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan Ad/Art organisasi.
“Fatayat ini mempunyai ruang lingkup 7 salah satunya adalah bidang pengkaderan, yang bertujuan nya menciptakan kualitas sumberdaya manusia,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Masyuri mengatakan, Fatayat NU adalah salah satu organisasi yang visioner dalam melakukan program yang kala itu pada tahun 1950 sudah berfikir pentingnya bahasa Global yaitu bahasa Inggris.
“Fatayat NU adalah salah satu organisasi yang mencetuskan program penting bahasa Inggris yaitu bahasan Global,”ujar Cik Masyuri sapaan akrab nya.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan, Fatayat NU harus mampu sebagai penyeimbang, sehingga dapat mengisi segala ruang dan mampu bersaing secara positif disegala lingkup.
“Fatayat adalah organisasi yang di NU yang berada di level tengah, jadi posisi tengah ini menentukan kemudian mempunyai banyak ruang dengan jumlah anggota yang masih mudah dan enerjik,” ucapnya.
Selain itu, kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) dan Launching
Monitoring Pendidikan Politik Perempuan akan dilaksanakan dari tanggal 21-23 Oktober dan diikuti oleh 50 peserta Se-kabupaten/kota Provinsi Lampung.
Dari kegiatan yang dilakukan oleh PW FATAYAT NU Provinsi Lampung dihadiri oleh, Wakil Sekretaris PWNU Provinsi Lampung, Wakil Gubernur Lampung, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Komisioner KPU Provinsi Lampung. (DP)
