Bandarlampung – Putri Maya Rumanti membuka Posko Pengaduan Arisan Bodong Elisa dan Guru SD Pensiun Koperasi Betik Gawi, di Jl. Teuku Umar, Kedaton Bandarlampung, Selasa (18/10/2022).
Sebelumnya Putri Maya Rumanti Sempat viral terkait banyak laporan tunggakan Gaji Guru, Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) yang menggadu kepada pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea.
Menindaklanjuti laporan tersebut tercuat kembali banyak laporan Guru SD Pensiun atas tidak kunjungnya keluar Koperasi Pensiun Ratusan pensiun Guru SD.
“Hari ini kami akan memasuki laporan ke Polda Lampung dengan beberapa Guru SD Pensiun namun tidak semuanya, tapi hanya beberapa,” ujarnya Putri Maya Rumanti saat diwawancarai di Posko pengaduan.
Selain itu, Putri Maya Rumanti mengatakan, hingga saat ini belum ada itikad yang baik dari pihak Koperasi Betik Gawi Bandarlampung.
“Sampai hari ini kita belum dapet statemen yang positif dari pihak Betik Gawi , alasan yang dikeluarkan pun klasik, ya saya jawab saja ini kan duit tabungan orang sama aja tabungan di bank kalau mereka butuh, ya boleh dong diambil,” ujarnya.
Lebih lanjut, Putri Maya Rumanti mengatakan, ada dugaan penyalahgunaan dana Koperasi Pensiunan Guru SD Kota Bandarlampung.
“Dengan alasan kondisi lagi tidak baik, berarti uangnya disalahgunakan dong, uangnya kemana jadinya, kasianlah sama ibu-ibu ini yang berharap uangnya untuk Umroh, tabungan haji namun tak kunjung ada,”katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa membawa beberapa Guru SD Pensiunan untuk bertemu dengan bapak Hotman Paris Hutapea agar mengetahui bagaimana kondisi Kota Bandarlampung.
“Memang kemaren saya bawa ketemu dengan pak Hotman, biar pak Hotman tahu kondisi Kota Bandarlampung, kemudian bukan hal itu saja, bahkan guru PPPK juga hingga sampai hari ini mereka akan melakukan demo namun bingung takut dipecat,” tambahnya. (DP)
