Adakan Hiburan Hingga Larut Malam, Polsek Sukoharjo Diduga ‘Tutup Mata’

Avatar

Pringsewu – Kegiatan hiburan musik orgen hinga larut malam masih saja terjadi di wilayah hukum Polsek Sukoharjo ,tepatnya di pekon Sukoharjo 1 samping jembatan way sekampung , Senin 20/3/2023 hingga pukul 23.00 wib.

Hiburan orgen tunggal yang berlangsung hingga malam hari yakni 23.00 wib menghadirkan sejumlah biduan dalam syukuran warga inisial E, namun tidak mendapatkan pantauan aparat Polsek Sukoharjo setempat.

Hal ini terungkap setelah tim media ini mengkonfirmasi Babinkantibmas setempat lewat sambungan ponselnya.

“Saya tidak tau soal kegiatan hiburan malam itu, sepengetahuan saya tidak ada izinnya ” jelas Amri Kamis (23/2/2023).

Menurut Amri terkait adanya hiburan organ tunggal di pekon Sukoharjo 1 tepatnya ditepi jembatan way sekampung dirinya mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Terkait masalah izin memang tidak ada hingga malam hari, berkat laporan masyarakat, kami berhentikan kurang lebih 23.00 wib,” dalihnya.

Hiburan malam hingga larut dibenarkan juga oleh beberapa warga sekitar lingkungan TKP.

“Ia mas, hiburan orgenan sampai malam hari kurang lebih berhenti pukul 23.00 wib, karena diduga ada yang bekingi oknum anggota polisi mas,” aku MT.

Menyikapi kejadian adanya orgen tunggal di pekon Sukoharjo 1, Hermanto salah satu warga di pekon Sinar Baru dan juga wartawan Haluan Lampung yang beberapa hari lalu saat mengadakan kegiatan orgen tunggal pada malam hari dibubarkan secara paksa oleh pihak aparat kepolisian Polsek Sukoharjo, dengan alasan mengganggu ketentraman masyarakat dan dikhawatirkan akan timbul keributan.

Sebagai warga baik taat aturan kata hermanto, ia tetap mengikuti arahan dari tim anggota Polsek Sukoharjo.

“Walaupun dengan berat hati saya berhentikan, walau hanya sebatas hiburan keluarga,” akuny

“Ya kita harus taat aturan ,kalau hiburan orgen tunggal tidak di perbolehkan hingga malam hari ,kita ikuti aturan tersebut ,tapi jangan tebang pilih ,seperti hiburan orgen tunggal di pekon Sukoharjo 1 hingga malam hari, lebih lebih pakai biduan segala, ini yang bakal menimbulkan keributan,” tegasnya.

Ia berharap Polsek Sukoharjo harus bersikap adil dalam menjalankan aturan dan jangan tebang pilih, jangan ada lagi hiburan malam yang ada di bumi secacanan, apa lagi ada oknum diduga membekingi kegiatan tersebut.

“Saya berharap Kapolsek Sukoharjo, bertidak tegas ,semua hiburan malam di wilayah hukumnya harus diberhentikan tidak ada tebang pilih ,” tutupnya (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi