Abah Udin, Seorang Pemulung Menyumbang Puluhan Juta Pada Pembangunan TPA

Avatar

Lampung Selatan – Seorang Kakek berusia 65 tahun memberikan sumbangan pada pembangunan TPA Nurul Ashfi di Desanya yang terletak di Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Uang sumbangan sebesar 10 juta itu merupakan hasil tabungannya selama 3 tahun lebih yang ia peroleh dari hasil mengumpulkan barang bekas atau memulung.

Kakek itu bernama Khairuddin, biasa dipanggil Abah Udin, ia tinggal seorang diri dan menghuni rumah milik anaknya di Desa Banjar Agung, ia bekerja sebagai pemulung, setiap hari ia berjalan sepanjang puluhan kilo meter sambil membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas atau rongsokan. Awalnya, tabungan itu hendak ia gunakan untuk umroh, namun karena melihat ada pembangunan TPA di Desanya itu, akhirnya Abah Udin menyumbangkan semua tabungannya untuk membantu pembangunan TPA Nurul Ashfi.

Ia mengaku prihatin terhadap kondisi anak-anak di Desanya yang belum mempunyai tempat mengaji yang layak, dengan adanya proses pembangunan TPA Nurul Ashfi itu, ia sangat bersyukur dan berharap banyak orang yang ingin membantu proses pembangunan Rumah Mengaji tersebut, agar anak-anak di Desanya itu mendapatkan pendidikan agama yang layak dan memadai.

“Saya prihatin dengan anak-anak disekitar Desa ini, mereka belum punya tempat mengaji yang layak, dan kondisi para guru ngaji nya juga hanya sekedarnya saja, semoga dengan bantuan ini bisa bermanfaat khususnya bagi anak-anak yang ingin belajar ngaji,” ujar Abah Udin, Minggu (08/01/2023).

Abah Udin mengatakan, ia memulai pekerjaannya sebagai pengumpul rongsokan setelah sholat subuh hingga jam 4 sore, dalam sehari ia bisa mengumpulkan puluhan kilo barang bekas, yang kemudian ia jual ke pengepul, rata-rata penghasilan yang ia dapatkan kisaran 40-50 ribu per harinya. (AL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi