Dinilai Kental Unsur KKN, DPP GASAK Soroti Pengerjaan Sejumlah Proyek di Dinas PUPR Lamsel

Avatar

Bandarlampung – DPP gasak soroti pengelolaan angaran dan perencanaan serta realisasi pembangunan infrastruktur oleh dinas PUPR kab. Lampung Selatan, hal ini diduga realisasi sejumlah proyek yang dikerjakan PUPR Lampung Selatan terkesan amburadul dan asal jadi.

Ketua Umum DPP LSM GASAK, Rahman meminta Aparat Penegakan Hukum (APH) segera membentuk tim audit investigasi terkait sistem pengelolaan angaran dan perencanaan serta realisasi pembangunan infrastruktur di dinas PUPR Lampung Selatan tersebut.

LSM GASAK menilai pengerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi sehingga terjadi pemborosan anggaran yang mengakibatkan kerugian keuangan negara mengarah pada dugaan KKN.

Hal ini Berdasarkan surat klarifikasi yang di sampai oleh pihak DPP gasak ke dinas PUPR Lampung Selatan nomor: 039/KLF_AKS_LAPORAN/DPPGASAK/B.LAMPUNG/III/2024.

Berdasarkan hasil penulusuran LSM GASAK, ditemukan sejumlah pengerjaan proyek yang dinilai terdapat unsur KKN diantaranya;

1. Pembangunan jalan alpukat desa warung gunung desa karang sari dengan nilai kontrak Rp. 493.127.672.54 dikerjakan oleh CV. opening putra mandiri diduga melanggar juklak juknis tentang pembangunan jalan rigid beton, dan diduga tidak maksimalnya hasil pengerjaan jalan yang terkesan asal jadi, nampak hasil pekerjaan nya terhitung masih seumur jagung sudah hancur, retak, pecah yang disinyalir adanya indikasi dugaan tidak sesuai spek/Rab, pengurang volum, yang mengarah pada dugaan indikasi korupsi.

2. Peningkatan jalan al_barokah dusun PAL putih 1 desa karang anyar jati agung dengan nilai kontrak Rp. 456.602.222.61 dikerjakan oleh CV. Sempurna jaya konsorsium adanya indikasi dugaan tidak sesuai spek/Rab diduga pengurangan volum, diduga penggunaan material tidak seimbang, terlihat pekerjaan sudah mengalami retak dan pecah pada badan jalan mengarah pada dugaan KKN.

3. Peningkatan jalan lingkung perumahan permata asri jati agung dengan nilai kontrak Rp. 455.913.305.41 dikerjakan oleh cv.khariysa saka konstruksi diduga pekerjaan tersebut terkesan asal jadi nampak terlihat pekerjaan tersebut sudah mulai hancur,pecah,retak,dan mengelupas pada bagian badan jalan diduga kebanyakan mengandung air, pekerjaan tersebut terbilang baru masih seumur jagung sudah hancur disinyalir adanya indikasi dugaan tidak sesuai spek/Rab,pengurangan volum mengarah pada dugaan Dikorupsi.

Berdasarkan temuan tersebut, Ketua umum DPP LSM gasak Rahman mendesak APH dalam hal ini Kajati Lampung/Kajari Lampung Selatan segera membentuk tim audit investigasi terkait perencanaan, pengelolaan anggaran dan Pembangunan infrastruktur di lingkungan dinas PUPR Lampung Selatan tersebut.

“Kami meminta APH segera menyelidiki kejanggalan-kejanggalan ini karena diduga adanya persekongkolan jahat dalam pengelolaan anggaran, perencanaan, realisasi kegiatan, pemilihan penyedia atau rekanan diduga terkondisi secara masif dan terstruktur,” ucap Rahman, Kamis (14/3/2024).

“Kami meminta kepada APH dan BPK, Kajati Lampung dan kajari Lampung Selatan melakukan penyelidikan secara detail serta memanggil Pejabat pembuat komitmen/PPK SAUDARA Andri Setyo St, Mt terkait beberapa pekerjaan jalan rigid beton yang KAMi sampaikan pada pihak dinas PUPR Lampung Selatan,” tambah Rahman. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi