Usai Viral Kasus Perundungan, Kepsek Mundur dari Jabatan, Ada Apa?

Avatar

Kotabumi – Kabar terbaru Kepala sekolah (Kepsek) MTs Islamiyah, Najmi S PD.I Sri Menanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara, mengundurkan diri dari sekolah tersebut ada apa. Jumat, (30/09/2022).

Najmi membenarkan mengundurkan diri dari sekolah MTs Islamiyah secara tersurat dan di tembuskan ke kementerian agama Lampung utara, disinggung apakah pengunduran dirinya terkait ulah oknum guru yang melakukan perundungan Siswa, dirinya secara halus menolak pengunduran tersebut dikaitkan dengan ulah oknum guru tersebut.

Saat di temui dikediamannya oleh awak media, Najmi menjelaskan alasan pengunduran diri dari sekolah itu, karena ada Faktor lain karena pihak sekolah atau yayasan sudah mengangap dia tidak mempunyai kemampuan, hingga pengunduran dirinya dengan tiga alasan, pertama karena tak mampu mengelola madrasah, kedua tak mampu mengelola administrasi Madrasah dan Ketiga Tak mampu mengelola Keuangan Madrasah.

“Kalau saya masih meneruskan menjadi kepala sekolah akan banyak lagi membuat kesalahan di nilai mereka, akhirnya saya memilih mengundurkan diri, disinggung pihak yayasan ingin mengelola keuangan oleh Najmi di jelaskan bahwa pihak yayasan menginginkan sekolah hanya mengelola dana BOS, yang lainnya dikelola Oleh pihak yayasan,” terang Najmi.

Terpisah, Ketika awak media meminta tanggapan Oknum Guru yang membully Muridnya, Najmi Menyayangkan, “Seharusnya sebagai tenaga pendidik tidak boleh melakukan itu, sesama siswa saja dilarang apalagi seorang guru,” ungkap Mantan Kepala sekolah tersebut.

Alasan Pengunduran dirinya sudah sejak lama, karena faktor ketidaknyamanan, ketika harus bekerja secara baik karena ia adalah Pegawai negeri dan harus bekerja sesuai dengan arahan kementerian agama, ketika aturan itu bertolak belakang ya jelas ia tak mampu, karena resikonya akan kembali ke dirinya, maka ia ingin mengundurkan diri dari kepala sekolah dan menjadi guru biasa, tapi oleh pihak yayasan mengatakan, kalau mengundurkan diri, ya harus keluar dari sekolah MTS Islamiyah.

sementara itu Martono Ketua AWPI ketika diminta tanggapannya menjelaskan, Sepertinya MTS Islamiyah ini banyak persoalan diluar masalah perundungan.

“Saya minta pihak Kementerian Agama Lampung Utara, untuk lebih mendalami lagi semua persoalan disekolah tersebut, bila perlu Izin sekolah tersebut di tinjau ulang,” tegas Ketua DPC AWPI Lampung Utara. (tim awpi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi