Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menerima perwakilan masyarakat Pemilik Lahan Kelapa Sawit Plasma untuk bermediasi terkait sengketa lahan Kelapa Sawit dengan PT. Karya Canggih Mandiri Utama ( PT. KCMU ) yang bertempat di ruang Rapat Bupati Pesisir Barat, Gedung A Lantai 4, Kec Pesisir Tengah Senin (27/2/ 2023).
Turut hadir dalam mediasi tersebut, Staf Ahli Bupati, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Polres Pesisir Barat, perwakilan kodim 0422/LB, para Kepala OPD, pejabat administrator, Camat Pesisir selatan, Camat Ngambur dan Camat Ngaras, serta perwakilan Petani Sawit Plasma.
Koordinator lapangan aksi, Nur Zaman dalam orasinya mengatakan,”Sebagaimana perjanjian dahulu kalau selama delapan tahun bermitra dengan PT. KCMU maka masyarakat sudah tidak lagi berutang,” Kata Nur Zaman.
saya tidak menyalahkan siapa-siapa, kami disini hanya minta keadilan,” tegasnya, Karena masyarakat juga yang akhirnya dirugikan, tetapi dalam hal ini tidak menutup kemungkinan pihak PT. KCMU juga menjadi korban.Untuk itu pihaknya meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan keberadaan mafia tanah tersebut.
Selain itu, pihaknya menuntut agar diberikan ganti rugi tanam tumbuh atas pemakaian tanah mereka.Permasalahan ini harus ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat agar tidak berlarut-larut, Yang akhirnya menimbulkan polemik ditengah masyarakat dan pihak PT. KCMU.
Bahkan kata dia, beberapa hari yang lalu sempat terjadi insiden keributan masyarakat dengan pihak perusahaan.”tambah nurjaman.
Sementara itu Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, S.H menyampaikan” Pemkab Pesisir Barat, bersama sama dengan forkopimda akan berusaha mendalami secepat mungkin untuk Penyelesaian Sengketa antara Petani Kelapa Sawit Plasma dengan PT. KCMU.
Dalam kesempatan itu juga Wakil Bupati mengimbau kepada kedua belah pihak yang bersengketa terkait lahan untuk menahan diri, dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan sesama.
persoalan antara PT. KCMU dan masyarakat Petani Kelapa Sawit Plasma, akan dicari jalan keluarnya sehingga tidak merugikan kedua belah pihak.(ismail MB)
