Perusahaan Bikin Ulah, Sales Marketing Kena Getah

Avatar

Bandarlampung – Perusahaan perdagangan komoditi berjangka PT. Midtou Aryacom Futures Bandarlampung kembali berulah, belum selesai urusan akun utama nasabah yang digunakan oleh orang intern perusahaan, kini muncul kabar mencengankan soal pengembalian kerugian nasabah yang dibebankan kepada sales marketing.

Kabar ini diperoleh dari salah mantan marketing perusahaan Midtou (R) yang telah dipecat oleh perusahaan secara sepihak.

Untuk diketahui, R merupakan sales marketing yang memainkan akun utama milik nasabah M atas permintaan dan persetujuan perusahaan yang penandatanganan surat kuasanya disaksikan oleh Kepala Cabang Perusahaan Midtou Aryacom Futures Bandarlampung.

“Saya sudah gak kerja lagi di Midtou mas, sudah sebulan lebih karena dipecat,” ucap R saat dimintai keterangannya soal progress pengembalian kerugian nasabah PT. Midtou aryacom Futures pada Kamis, (14/07/2022).

Ia mengatakan, setelah ada kasus kerugian yang diterima nasabah dan ada nasabah yang menggugat hal tersebut, pihak perusahaan meminta sales marketing untuk mengganti rugi kepada nasabah dari hasil komisi transaksi yang dilakukan di akun nasabah.

“Kan perusahaan dapat komisi tuh mas untuk setiap transaksi sebesar Rp 550.000 per LO, nah dari situ, kami sales marketing dapat persenan sebasar Rp. 300.000 dan sisanya Rp. 250.000 itu masuk ke kantor, nah waktu ada masalah kayak gini, Kepala Cabang Midtou Lampung minta kerugian nasabah dibebankan kepada kami sales yang dipotong dari komisi kami, jadi dibuatnya kami berhutang kepada perusahaan lagi untuk bayar kerugian nasabah. Parah ini mas, sebelumnya gak ada perjanjian kayak gini,” terang R kesal.

Lebih lanjut R mengatakan, transaksi yang terjadi di akun Pak Mulyadi itu sudah mencapai hampir 250 LO, artinya komisi yang didapat perusahaan sudah banyak juga, tapi saat ada permasalahan malah pihak sales marketing yang dibebankan tanggung jawab menyelesaikan, hal itu juga menjadi salah satu alasan performa kerja R di perusahaan mulai menurun dan akhirnya dipecat.

Ia mengakui, keputusan pengembalian kerugian nasabah yang ditanggung oleh sales marketing ini tidak pernah dibahas sebelumnya, bahkan ia tidak mengetahui jika ada mekanisme seperti ini di PT. Midtou Aryacom Futures Bandarlampung, sampai terjadinya permasalahan ini. Menurutnya mekanisme seperti ini semakin menjerat karyawan.

“Kita kerja di perusahaan, tapi juga berhutang besar pada perusahaan, ini kan aneh mas,” tuturnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi