Kotabumi–Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pospera Lampung Utara Juaini mempertanyakan kegiatan peninjauan listrik masuk desa dusun bukit Dalung desa Tanjung beringin kecamatan Tanjung Raja oleh pemerintah daerah, yang menurutnya tidak melibatkan perjuangan DPC Pospera yang sebelumnya mengawal Suara Masyarakat Bukit Dalung untuk mendapatkan penerangan listrik, (kamis, 15 september 2022).
Ketua DPC Pospera Juaini menjelaskan kronologi pekerjaan tersebut, “Sebelumnya masyarakat Bukit Dalung pada tanggal 2 September tahun 2021 mendatangi sekretariat DPC Pospera Lampung Utara dan tanggal 3 Mei 2022 kami terus bergerak berkoordinasi dengan PLN Bukit kemuning dan bertemu dengan kepala PLN setempat.
Setiba di sana kami mendapat informasi bahwa tanah di Bukit Dalung tersebut merupakan tanah register katanya, lantas kemudian kami menyurati Dinas kehutanan provinsi, untuk memastikan benar atau tidak bahwa tanah tersebut merupakan tanah register, Kemudian dari situ kami mengetahui bahwa tanah tersebut bukan merupakan tanah register.
Untuk mewujudkan penerangan di tempat tersebut kami terus berkoordinasi dan meminta bantuan kepada pemerintah daerah melalui wakil bupati serta pihak kejaksaan dan Polres Lampung Utara. قواعد لعبة الروليت
Langkah selanjutnya kami menyurati kementerian BUMN sebanyak dua kali dan pertemuan terakhir dengan pihak PLN menghasilkan keputusan bahwa penerangan di bukit Dalung akan dilaksanakan paling lambat pada tanggal 24 September 2022. وليام هيل ”
Lanjutnya “Pasca kegiatan hari ini di Dusun Bukit Dalung DPC Pospera Lampung Utara merasa kecewa dengan pemberitaan beberapa media hari ini.
Karena kami temukan bahwa beberapa media itu tidak menyebutkan pihak Pospera mereka hanya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut di klaim adalah kegiatan dari pemerintah daerah, nah ini ada apa? Wajar dong kami bertanya-tanya dan berasumsi yang tidak-tidak, perjuangan kami seperti terlupakan” Pungkas Juaini. كازينو عربي (rls Pospera)
