Lampung Tengah – Muhamad Arsad Fikar abqori menderita penyakit Cerebral falsy (Lumpuh otak) juga mengidap epilepsi ,warga kampung Sri way langsep kecamatan kali Rejo kabupaten Lampung Tengah , hingga kini belum mendapat perhatian pemerintah .
Muhamad Arsad Fikar abqori baru berumur sekitar lima tahun tersebut, merupakan anak seorang buruh ( serabutan ) di kampung Sri way langsep RT 08 RW 03 dari orang tua yang bernama ibu Ella, mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah , berupa pemberian vitamin nutrisi dan gizi ,juga kursi roda ,dan sepatu khusus untuk penderita penyakit Cerebral falsy ( lumpuh otak).
Dari hasil diagnosis kata ibu Ella yang merupakan ibu kandung dari Muhamad Arsad, kalau penyakit yang di derita anaknya sesuai diagnosis menghambat dalam tumbuh kembang anak ditambah mengidap epilepsi ,sehingga butuh asupan nutrisi dan gizi yang harus terus menerus.
“Kami buruh tani mas, untuk memberikan asupan nutrisi dan gizi terus menerus tentu keluarga saya tidak mampu ,apalagi suami saya hanya pekerja serabutan dengan penghasilan sedikit, harapannya pemerintah setempat dapat segera memberikan bantuan buat anak kami,” keluh Ella .
Lebih jelas Ella mengaku, dirinya dan keluarga sudah berusaha untuk melakukan pengobatan,di beberapa tempat baik rumah sakit swasta di Pringsewu hingga melakukan terapi rutin, dengan segala kemampuannya sebelum adanya bantuan dari BPJS yang sangat dibutuhkan saat ini adalah asupan nutrisi dan gizi untuk masa perkembangan anak, dan juga ditunjang dengan tetapi yang harus secara continue ,dengan peralatan kursi roda dan sepatu bagi pengidap penyakit Cerebral falsy (lumpuh otak) sesuai anjuran dari dokter untuk kesembuhan si pasien.
“Kami berharap banyak pemerintah daerah dapat membantu kebutuhan anak kami ,dapat perhatian dari berbagai pihak demi kesembuhan putri kami,” harapnya.(tim)
