Lampung Timur – Gerbanglampura.com Pembangunan Icon Ruang terbuka dan patung gajah di depan Rumah dinas Bupati Lampung Timur telah memasuki masa finishing atu perapihan namun sangat di sayangkan di akhir masa pekerjaan meninggalkan cerita duka bagi keluarga korban dan Masyarakat Lampung timur. Rabu (21/12/2022).
Kejadian duka yang mengakibatkan seorang warga Lampung Timur meninggal dunia berawal dari amblesnya sebuah mobil fuso bermuatan Tepung tapioka saat hendak beristirahat.
“Niat hati ingin beristirahat mas karena karena disini tampak mata lokasi luas ,namun apa yang terjadi ban kami ambles sehingga muatan kami harus di pindahkan ke mobil lainnya”, jelas En supir mobil fuso.
“Bagai mana kami tidak berhenti di sini Mas tidak ada plang pembatas proyek maupun tanda batas muatan yang bisa terparkir disini, kami pikir Cor-coran ini kuat makanya Kami parkir” tambah En.
Masih berbincang dengan supir mobil fuso terdengar kembali mobil ambles di sebelah kanan dari bangunan icon lampung timur ataupun yang lebih di kenal patung gajah, kali ini yang ambles mobil L300 bermuatan onggok kurang lebih 3 ton.
” Niat hati mau istirahat mas karena tempat ini kan terlihat luas untuk parkir, tahunya malah kena apes mobil kami ambles”, jelas TM supir mobil L300 kepada awak media.
Masih kata sopir mobil L300 tersebut.
“Kami tidak tahu mas kalo ini tidak kuat ,karena tidak ada plang pemberi tahuan ataupun tanda lain, Terkait kualitas proyek kami tidak paham ,kalo corannya kuat tidak mungkinlah bisa jebol karena muatan kami kurang lebih cuma 3 ton”, keluhnya.
Kejadian di hari Rabu belum cukup sampai di situ, sehubungan mobil fuso yang bermuatan tapioka/terigu harus membutuhkan bantuan untuk menarik dari lobang tempat ambles, maka di bantu dengan mobil fuso yang lain sehingga terangkatlah mobil yang ambles.
Setelah menarik mobil fuso yang ambles mobil fuso tersebut parkir di pinggir jalur kiri jalan bersama mobil fuso lain yang juga rekannya.
Sungguh naas tidak lama mobil fuso tersebut terparkir datanglah seorang warga membawa motor Nmax berwarna biru menyeruduk belakang mobil fuso sehingga membuat nyawanya Melayang
“Motor Nabrak belakang mobil fuso itu terjadi seketika mas, datangnya pun secara tiba tiba,Kami hanya mendengar suara Brak, setelah mendengar suara tersebut kami berlari ke sumber suara, ternyata sudah ada seorang dan motor Nmax berwarna biru masuk ke kolong mobil” jelas salah satu warga yang ada di tempat kejadian, Rabu malam (21/12/2022).
“Kejadian itu semua berawal dari amblesnya mobil tempat pembangunan Icon dan patung gajah,seandainya tidak terjadi amblesnya mobil tersebut tidak mungkin ada kejadian yang menghilangkan nyawa seorang warga” jelas warga lainnya yang ada di Lokasi kejadian.
Peristiwa na’as kecelakaan maut tersebut di benar kan oleh Dani irawan selaku Sekretaris desa Mataram marga,
” Iya benar bahwa dalam peristiwa tersebut terjadi tiga kali dalam satu malam, kecelakaan motor nabrak Fuso itu sekitar pukul 23:wib.” ujarnya.
Menurut penuturan Dani Irawan Sekdes setempat bahwa telah terjadi kecelakaan yang bertepatan pas di depan Rumdis Bupati lampung timur.
“Ya telah terjadi kecelakaan bertubi-tubi dalam sehari ini, pasalnya semenjak kejadian terbalik nya mobil pengangkut batubara kemudian telah terjadi amblesnya mobil Fuso muatan sagu dari pabrik tapioka muara jaya, lalu di tambah lagi amblesnya mobil L300, hingga mengakibatkan terjadi kecelakaan yg merenggut satu nyawa pengendara motor warga desa terbanggi marga, lampung timur korban atas nama basrol,” ungkap Sekdes Mataram marga, Rabu (21/12/2022) malam.
Belum rampung pembuatan icon ruang terbuka dan patung gajah di depan Rumah Dinas Bupati Lamtim namun telah menyisakan cerita duka mendalam bagi keluarga korban lakalantas tersebut, kejadian bertubi-tubi dalam satu malam ini diduga akibat mobil ambles saat istirahat parkir di cor-coran tepi jalan raya ini yang diduga tidak sesuai spesifikasi, proyek yang memakan biaya milyaran rupiah tersebut diduga dikerjakan asal jadi, pasalnya telah terjadi amblesnya mobil Fuso muatan sagu dan mobil cold diesel L300 tepat cor-coran rabat beton di depan rumdis Bupati lampung timur,
atas kejadian tersebut Dani Irawan selaku sekdes Mataram marga sangat menyayangkan pekerjaan proyek tersebut.
“Sayang sekali Proyek yang menelan biaya miliyaran rupiah ini dikerjakan tidak sesuai dengan spek dan di kerjakan asal jadi, buktinya cor-coran rabat beton di pinggir jalan itu baru jadi sudah ambles dan menyebabkan peristiwa mobil ambles hingga mengakibatkan kecelakaan yang merenggut korban jiwa,” pungkasnya.
Diketahui pengerjaan pembangunan icon ruang terbuka dan patung gajah sudah memasuki masa finishing namun disinyalir proyek ini mengalami kegagalan konstruksi, di pinggir jalan tak di pasang rambu/plang peringatan bahwa sedang ada proyek dan minimnya penerangan jalan serta kurangnya pengawasan pihak terkait Diduga akibat kelalaian inilah yang menjadi penyebab terjadinya mobil ambles hingga terjadinya kecelakaan yang merenggut korban jiwa. (asip R)
