Oknum Kepala Desa di Kabupaten Pesibar Diduga Bawa Kabur Calon Istri Orang

Avatar

Pesisir Barat – Warga Pekon Kota Batu kecamatan Ngaras kabupaten Pesisir barat dibuat heboh dengan adanya dugaan calon pengantin wanita dibawa kabur oleh oknum Kepala Desa atau Peratin.

Ana Komariah, salah satu warga Pekon Kota Batu, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat dan Didi merupakan Pemuda asal Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan. Keduanya telah merencanakan resepsi pernikahan pada tanggal 23 maret 2022, namun rencana pernikahan itu batal lantaran calon mempelai wanita menghilang sebelum acara resepsi dimulai.

Hilangnya Ana Komariah, sontak membuat keluarga panik dan menangis histeris, Padahal pesta akan segera dilaksanakan seperti tenda, pelaminan, dan makanan untuk pesta pernikahan sudah disiapkan.

Orang Tua Ana komariah, Sunyoto menduga anaknya tersebut hilang dibawa (HT) selaku Kepala Desa atau Peratin.

“Keluarga menduga menghilangnya Ana Komariah karena dibawa lari oleh (HT) selaku Peratin Pekon Kota Batu,” tuturnya Selasa (19/04/2022).

Ia menambahkan, HT pernah bertemu dengan dirinya dan meminta Sunyoto untuk menikahkan anaknya dengan HT, namun hal itu ditolak secara tegas oleh Sunyoto.

“Saya selaku orang tua Ana Komariah pernah bertemu (HT) di tempat Saudara saya yang barada di Gisting Kabupaten Tanggamus, waktu itu (HT) meminta agar anak saya segera dinikahkan pada yang bersangkutan tetapi saya secara tegas menolak permintaan (HT), karena Ana Komariah masih dalam urusan,” jelasnya.

Lanjut sunyoto, ia juga pernah meminta (HT) untuk menyelesaikan permasalahan Ana dengan didi, namun tidak pernah dijawab oleh (HT).

“Saya pernah bicara pada (HT) agar yang bersangkutan bisa menyelesaikan permasalahan ana komariah dengan didi namun tidak pernah dijawab oleh HT justru yang bersangkutan selalu menumui saya untuk minta dinikahkan,” lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah, (HT) melalui ponsel peribadinya membantah bahwa dirinya telah membawa Ana Komariah kabur.

“Saya tidak pernah membawa Ana Komariah itu kabur ke Waykanan, tetapi kami hanya pertemuan di Waykanan. Karena rencana itu gagal, lalu saya dan dua saudara saya pulang kerumah,” ucapnya.

Menurutnya, ia memang sudah mempunyai hubungan dengan Ana Komariah selama 3 tahun, namun dirinya membantah jika dituduh membawa kabur Ana.

“Sudah dua kali orang tua Ana Komariah ini menuduh saya membawa kabur anaknya, tetapi saya tidak pernah merasa membawa kabur Ana Komariah, juga perlu diketahui terkait saya dan Ana Komariah memang sudah mempunyai hubungan sekitar tiga tahunan,” tutup HT. (Albet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi