Bandarlampung – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung menggelar acara rapat koordinasi dan sosialisasi peraturan KPU nomor 8 tahun 2022 tentang pembentukan dan tata kerja badan adhoc penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu).
Aturan tersebut membentuk dan tata kerja Badan Adhoc penyelenggara pemilihan umum dan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota di Hotel Horison, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, Jum’at (25/11/2022).
“Kami tanggal 20 November sampai 29 November sudah membuka pendaftaran badan adhoc PPK, sampai saat ini sudah ada 900 calon PPK yang mendaftar. Pada tanggal 2 dan 4 berlanjut ke tahapan seleksi berkas lalu tes cat sampai menyisakan 10 besar dengan nilai tertinggi,” ujar Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triyadi dalam sambutanya.
Ketua KPU Bandarlampung, Dedy Triyadi menyampaikan, rekrutmen pada adhoc pemilu dan tata cara kerja badan adhoc pemilu perlu disosialisasikan terhadap seluruh elemen masyarakat.
“Saya meminta tolong kepada Walikota Bandarlampung untuk mensosialisasikan proses rekrutmen badan adhoc pemilu kepada seluruh perangkat daerah, saya juga meminta kepada untuk turut membantu proses pelaksanaan pemilu terutama mengenai fasilitas,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengatakan pihaknya siap membantu proses pemilu mendatang. Ia meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk berperan memberikan masukan mengenai hal ini.
“Sebelum tes kita cek dulu kesehatan mereka supaya hasilnya seperti yang diharapkan oleh KPU Bandarlampung. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan ilmu politik yang positif, praktis dan mudah dipahami bagi seluruh masyarakat,” kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya berharap pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 berjalan dengan aman dan tanpa ada perpecahan dimasyarakat.
“Semoga pemilihan kepala negara dan kepala daerah khususnya pemilu ini berjalan dengan lancar dan aman, dan semoga kita selalu diberikan kesehatan,” pungkasnya. (DP)
