Ketua Garda P3ER Minta Dendi Ramadhona Tindak Tegas Bidan yang Diduga Abaikan Pasien

Avatar

Pesawaran (gerbang lampura) seorang ibu hamil pasien dari Bidan E” terpaksa melahirkan dijalan raya tepatnya di desa pekondoh gedung kecamatan waylima  pada pukul setengah enam 5.30 wib pagi hari,”menurut Narasumber YI ” selaku suami dari ibu  IH  warga desa suka maju kecamatan kedondong ”menyatakan untung ada orang yang sangat baik membantu kami dan bersedia memberikan tempat di rumah nya dan membantu istri saya paska melahirkan.”

Lanjut Yi Selaku suami Dari pasien IH, “Awal mula Setelah sholat subuh kami kerumah Bidan ” E ” Saya bilang bahwa istri saya sudah pecah ketuban lalu Bidan bilang langsung saja ke Rumah Sakit GMC di taman sari , Kecamatan Gedong Tataan dan kami di beri rujukan oleh Bidan ” E ” tapi tanpa melakukan tindakan medis seperti pemeriksaan terlebih dahulu,” tegas nya

Sementara itu”Mashuri ( Mandok ) warga desa Pekondoh juga menjelaskan ya betul tadi pagi saya habis pulang solat subuh dan sedang mengganti pakaian mau duduk sambil menyalakan rokok di panggil istri saya karna ada orang yang mau melahirkan di depan rumah saya.

“Atas nama kemanusiaan saya langsung keluar untuk membantu ibu yang di dampingi suami nya yang mau melahirkan di depan rumah saya, karna panik kami membantu persalinan seorang ibu, Alhamdulillah Bayi dan anak nya lahir sehat tanpa kekurangan apapun,” paparnya.

Masih kata mashuri (Mandok) yang saya sangat sesalkan sikap dari Bidan ” E ” yang mana menyuruh langsung ke Rumah Sakit dan di rujuk ke GMC tanpa mendampingi selaku pasiennya selama berbulan bulan ibu yang akan melahirkan bahkan menurut cerita suami istri tanpa di lakukan pemeriksaan dan penanganan langsung di suruh ke Rumah Sakit GMC walau dalam keadaan ketuban sudah pecah dan tanpa memberi pendampingan tenaga medis/perawat untuk mendampingi selama di perjalanan.” 

Alhamdulillah ada Bidan Nila Desa Banjar Negeri yang langsung sigap membantu dalam perawatan dan sekarang ibu dan bayi masih di rawat di Rumah Praktek Bidan Nila Yang sangat membantu dalam persalinan dan perawatan Ibu dan Bayi paska melahirkan.pada saat itu 08/11/2022 lalu. Terangnya

Sementara itu Sabturizal selaku ketua lembaga swadaya masyarakat (LSM garda P3ER kab. Pesawaran) angkat bicara terkait kelalaian yang di lakukan Bidan E waktu lalu Tepatnya 08/11/22 yang notabennya selaku perawat atau bidan yang berbulan bulan menangani kehamilan IH  sampai lahir sebagai pasien,”tidak dapat melakukan tindakan layaknya sebagai Bidan,”saat di konfermasi Di kantor Garda P3ER Pesawaran. Selasa 29/11/2022

Dan terlebih selaku petugas kesehatan atau Bidan yang bertugas Di puskesmas kecamatan Kedondong Seharusnya dapat memberikan contoh yang baik terhadap warga terlebih para pasien terutama ibu ibu hamil. ”

Lebih lanjut, Sabturizal menyatakan dengan kejadian tersebut, sebelum berita ini di tayangkan saat di hubungi oleh para pencari berita/media hendak konfirmasi pihak dinas kesehatan dan ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten pesawaran tidak dapat di hubungi seraya nomor handphone pihak media di Blokir seolah menghindar Atau tidak mau tau urusan bahkan sampai detik ini memasuki hari ke-20 bayi tersebut belum ada tindakan Dari pihak terkait.

“Semoga Bapak Dendi ramadhona selaku bupati pesawaran dapat memberikan tindakan tegas dengan kejadian ini bagi para petugas kesehatan  terutama bidan yang telah melalaikan tupoksinya  Baik pihak dinas mau pun Bidan E tersebut.  Pungkas Sabturizal. (wandi) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi