Bandarlampung – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung gelar press conference penyambutan kunjungan Ketua DPP PKS, Dr. Salim Ke Provinsi Lampung besok 14 Juni 2022.
Dalam agenda tersebut turut hadir Panitia DPP PKS, Yanuar alif, Ketua dewan syariat Wilayah, Trimulyono, Sekretaris Dewan Syariat Wilayah, Mardani Umar, dan Ketua MPW, Fahmi Sasmita.
Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Ahamad Mufti Salim mengatakan Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program Dr. Salim menyapa Indonesia yang merupakan program lanjutan dari Rakernas PKS pada bulan Januari 2022 lalu.
“Kunjungan tersebut merupakan program dari Dr. Salim Menyapa Indonesia, program ini adalah lanjutan dari tema utama Rakernas PKS pada bulan januari tahun dua ribu dua puluh dua yang mengusung tema transpormasi dan kolaborasi,” ujarnya Senin (13/06/2022).
Ia menambahkan, Provinsi Lampung dipilih menjadi salah satu lokasi kunjungan Dr. Salim lantaran Provinsi Lampung merupakan Provinsi terbesar kedua di Pulau Sumatra setelah Provinsi Kepulauan Riau.
“Dr. Salim merasa penting untuk menyapa masyarakat lampung, mendampingi PKS lampung dalam melayani masyarakat, karena lampung adalah salah satu provinsi yang memiliki penduduk terbesar kedua di Pulau Sumatra ini, maka dianggap strategis untuk mendapatkan kunjungan untuk memastikan keluarga besar PKS betul-betul mempunyai semangat kolaborasi dalam melayani,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Mufti Salim juga mengatakan salah satu kegiatan kunjungan Dr. Salim ke Lampung yakni silaturami kepada Gubernur Lampung untuk menegaskan bahwa PKS Lampung mendukung dan ingin berkolaborasi dengan Pemerintah dalam mewujudkan Lampung Berjaya.
“Kegiatan yang akan dilaksanakan Dr. Salim di Provinsi Lampung ini salah satunya adalah silaturahim dengan Gubernur Lampung untuk menegaskan bahwa PKS Lampung mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Lampung untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal dan mewujudkan Lampung Berjaya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam kunjungan Dr. Salim selama 3 hari tersebut tidak ada obrolan terkait Pilkada, Politik, Maupun yang lainnya.
“Kalau obrolan Pilkada dan sterusnya, tidak kita set, kalaupun itu terjadi berarti berjalan secara ilmiah karena secara struktur PKS Lampung belum melakukan proses pilkada baik Gubernur maupun Kabupaten Kota,” ujarnya. (Albet)
