Pesisir Barat – Menjelang Pemilu 2024, Akademi Pemilu dan Demokrasi (APD) Kabupaten Pesisir Barat susun program kerja hingga lakukan pemerataan SDM.
Diketahui, Akademi Pemilu dan Demokrasi yang disingkat APD merupakan wahana peningkatan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan dalam penyelenggaraan, pengawasan, pemantauan dan kontestasi dalam proses demokrasi dan pemilu.
Kordinator APD Kabupaten Pesisir Barat, Heri Kiswanto mengatakan pihaknya akan segera membentuk kordinator APD di seluruh Kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat.
“Dalam waktu dekat ini akan dibentuk dan di SK kan kordinator-kordinator APD ditingkat kecamatan sekabupaten Pesisir Barat,” ujarnya, Senin (28/08/2023).
Ia menambahkan, tujuan APD adalah untuk menciptakan pemilu dan demokrasi yang bersih dan berkualitas.
“Tujuannya adalah membuat pesta demokrasi itu bersih dan berkualitas sehingga baik masyarakat dan kontestasi pemilu bisa menjalankan demokrasi yang bersih,” lanjut Bang Haka sapaan akrabnya.
Selain itu, menurut Heri kiswanto masyarakat harus paham soal politik, hal ini bertujuan agar masyarakat bisa meminimalisir adanya pelanggaran dalam pemilu sehingga fenomena perpecahan masyarakat gara-gara pemilu bisa diatasi.
“Permasalahan yang cukup kompleks adalah perpecahan ditengah masyarakat menjelang pemilu, masyarakat yang fanatik dengan suatu kelompok atau parpol bisa menimbulkan perpecahan dengan masyarakat lainnya bahkan bisa saja dengan tetangga sendiri. Hal ini lah yang harus dipahami bahwa masyarakat harus paham apa itu politik dan yang terpenting selalu tanamkan sikap toleransi, yang menjadi perioritas dalam pemilu adalah masyarakat tetap bersatu dalam kesatuan meskipun kelompoknya kalah pemilu,” tandas Heri.
Heri Kiswanto juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Pesisir Barat khususnya agar tepat dalam menggunakan media sosial, menurutnya faktor perpecahan dan kejahatan pemilu kemungkinan besar dipengaruhi oleh media sosial. (ALB)
