Lpung Barat – Ada yang istimewa dalam peringatan HUT ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional tahun 2022 yang berlangsung di Gor Ajisaka Kawasan Sekuting Terpadu Pekon Watas Kecamatan Balikbukit, Sabtu (26/11/2022.)
Sebab, menjelang purna bhakti Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus dan Wakilnya Drs. H. Mad Hasnurin Periode 2017-2022, mendapat penghargaan cinderamata berupa lukisan gambar pembagian seragam gratis, yang bahannya berasal dari serbuk kopi. Di serahkan langsung oleh Ketua PGRI Lampung Barat H. Bulki Basri S.pd., M.M sebagai bentuk apresiasi atas program “Semua Bisa Melanjutkan Sekolah” yang telah digulirkan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat.
Penyerahan cinderamata tersebut dilakukan usai Bupati Lampung Barat memimpin langsung upacara peringatan HUT Ke-77 PGRI dan Hari guru nasional yang bertajuk “Guru bangkit Pulihkan Pendidikan, Indonesia Kuat Indonesia Maju.
Disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Lampung Barat Drs. H. Mad Hasnurin, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Partinia Parosil Mabsus, Kapolsek Balik Bukit Iptu Arnis Daely, Kepala Perangkat Daerah dan ribuan dewan guru yang berasal dari 15 Kecamatan yang ada di Lampung Barat.
Dalam sambutannya ketua PGRI Lampung Barat mengapresiasi pitu program yang telah di canangkan Bupati Lampung Barat bersama Wakilnya terkhusus di poin ke-3 yakni “Semua Bisa Melanjutkan Sekolah”
Menurutnya, program tersebut telah dirasakan seluruh masyarakat Lampung Barat bukti nyatanya, pembagian tiga (3) setel seragam gratis yang di peruntukan untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah ( MIN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS).
Mengawali sambutannya Parosil Mabsus mengapresiasi penampilan dari ibu Darmayanti, sebab penampilannya begitu memukau Bupati Lampung Barat beserta para dewan guru yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Saya terenyuh sekaligus bangga ternyata kecamatan yang baru saja dimekarkan, dulunya yang termasuk terisolir aksesnya sangat sulit tetapi prestasinya luar biasa,” Puji Bupati Lampung Barat sembari tepuk tangan dan tersenyum.
Kemudian, Parosil mengungkapkan seorang guru merupakan sebuah profesi yang sangat mulia, dikatakan Parosil tenaga pendidik sangat mudah menuju surga, sebab tanpa adanya guru tidak akan ada orang yang hebat dan cerdas.
“Termasuk saya sendiri bapak ibu, tanpa adanya guru SD, SMP, SMA dan Dosen perguruan tinggi saya tidak akan menjadi bupati seperti saat ini,” Kata Parosil.
Pria yang merupakan putra asli daerah tersebut berpesan kepada seluruh dewan guru supaya peringatan HUT ke-77 dan Hari Guru Nasional ini menjadi sarana untuk introspeksi diri, bagaimana caranya menjadi pelita bagi Lampung Barat menuju Lambar Hebat.
Oleh karena itu dirinya menitipkan pendidikan di Lampung Barat kepada seluruh dewan guru, dengan harapan dapat membanggakan Lampung Barat, siswa-siswi baik di SD, SMP maupun SMA supaya dapat berkompetisi di perguruan- perguruan tinggi.
Terakhir, dirinya berpamitan kepada seluruh dewan guru “masa jabatan saya bersama bapak mad Hasnurin sebentar lagi akan segera purna,” Kata Parosil.
Maka dari itu, dirinya meminta apapun yang telah dibangun melalui pitu program yang telah digulirkannya bersama Mad Hasnurin agar di jaga, pelihara dengan baik agar dapat di pergunakan dalam jangka panjang.
Diakhir acara dilakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur PGRI sudah menginjak usia 77. Pemotongan tumpeng dilakukan langsung oleh Bupati di dampingi Wakil Bupati Lampung Barat, Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah.(ismail MB/fran)
