Halut-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, menggelar kegiatan diskusi dan konsultasi publik dengan Kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN) Tobelo, pada Rabu (2/8).
Kegiatan dengan tema “Pengelolaan Keuangan Daerah” dihadiri Kepala KPPN Tobelo Toni, Ketua AWPI Halut Berthjovi Pangkey, Kepala Seksi Bank KPPN Tobelo sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen Muhamad Safar, Kepala Seksi Pencairan Dana Hani pola, Kasubag Umum Prasetyo Utomo dan seluruh anggota AWPI Halut.
Ketua DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) kabupaten Halmahera Utara, Berthjovi Pangkey, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak KPPN Tobelo yang sudah memberikan ruang untuk berdialog terkait pengelolaan keuangan daerah.
“Kegiatan diskusi seperti ini jarang dilakukan bahkan baru pertama kali dengan Kantor KPPN Tobelo, tetapi jauh sebelumnya kerja-kerja pers seperti peliputan di KPPN sudah sering dilakukan,” kata dia.
Menurut Jovi, alasan dibalik kegiatan diskusi ini tidak lain adalah merefleksikan semangat bagi para pekerja pers di daerah. Karena itu digagas lantaran ada sebagian jurnalis yang baru terjun melibatkan diri.
Selain itu, sebagai bentuk untuk memberikan semangat birokrasi terkait dengan pengelolaan keuangan daerah khususnya di kabupaten Halmahera Utara.
“Kami berharap lewat diskusi dan konsultasi publik mengenai pengelolaan keuangan daerah ini akan menjawab kebutuhan warga,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tobelo Toni, mengatakan momentum diskusi ini merupakan forum persahabatan awal antara KPPN Tobelo dan organisasi AWPI cabang Halut.
Baginya, sebagai kuasa bendahara umum di daerah tetap menyambut baik dengan kegiatan tersebut. Niat baik KPPN Tobelo itu lantaran membutuhkan sahabat publikasi informasi tugas pengelolaan keuangan daerah.
“Semoga kerja sama kita dapat diwujudkan melalui informasi berita secara elegan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman terhadap publik,” pesan Toni kepada anggota AWPI Halut sekaligus membuka secara resmi kegiatan diskusi dan konsultasi publik.
