JAKARTA – Atlet cilik asal Kabupaten Lampung Tengah ini sukses memboyong piala juara 1 dan medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bharaduta Championship 3 Taekwondo yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Adalah Muhammad Zam Zam Antoni Alam, seorang murid yang masih duduk di bangku kelas 3 SDN 3 Bandarjaya, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.
Putra keempat dari empat saudara pasangan Andi Antoni, SP. MM., dan Emilia Sari Narulita, S.Pd., M.Pd., ini tampil menawan saat mengikuti kejurnas yang diikuti sekitar 5 ribu atlet dari berbagai kelompok umur ini.
Bertanding di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 9 sampai 11 September 2022, Muhammad Zam Zam berhasil mendapat emas setelah berhasil 2 kali mengalahkan lawan-lawannya.
Dia turun di kelas umur 8 tahun dan berhak membawa medali serta piala dari Menpora RI atas keberhasilannya tersebut.
Bocah kelahiran Bandarjaya, 5 April 2014 ini adalah siswa dari klub/dojang Champion TC yang berada di Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar.
Pelatih Muhammad Zam Zam, Indra Bastoni mengatakan, keberhasilan salah satu muridnya dalam mengikuti kerjurnas tersebut adalah suatu kebanggan bagi daerah, klub tempatnya bernaung, sekolah serta orang tua.
Dia berharap hasil yang diraih Muhammad Zam Zam akan menjadi motivasi bagi siswa lain, khususnya yang berada di Dojang Champion TC Bandarjaya Barat.
“Tentu ini hasil yang sangat baik dan membanggakan. Patut disyukuri. Semoga bisa menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” kata Indra Bastoni.
Indra melanjutkan, Kejurnas Bharaduta Championship 3 Kemenpora ini merupakan event nasional kedua kali yang diikuti Muhammad Zam Zam.
Sebelumnya, dia mengikuti Kejurnas Kemenpora Cup secara virtual pada 23 – 24 April 2022 dengan turun di kelas kroyugi umur 8 tahun dan berhasil mendapat mendali emas.
Meski demikian, pihaknya mengajak Muhammad Zam Zam tidak berpuas diri. “Harus terus berlatih untuk meraih prestasi-prestasi kedepan dalam kejuaraan lainnya,” pungkasnya.
Andi Antoni, SP., MM., megucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung putranya, hingga mampu mengukir juara. Terutama peran dari pelatih yang ada di klub tempat putranya berlatih.
Ia berharap prestasi yang diraih anaknya, serta anak-anak lain asal Lampung Tengah mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah.
“Karena mereka turut mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. Sudah saatnya mendapat perhatian dan dukungan pemerintah daerah,” ucapnya. (*)