Lampung Barat – Ditandai dengan pemukulan gong, Wakil Bupati Lampung Barat Drs. H. Mad Hasnurin membuka rapat koordinasi dan sosialisasi Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022, dalam rangka Rapat mencatat untuk membangun negeri satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kagungan Setdakab itu, diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (21/9/2022).
Dan dihadiri Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, perwakilan kodim 04/22 LB, perwakilan Polres lampung barat, kepala Kementerian Agama lampung barat, Mariyan Hasan S.Ag., M.Pd.I, camat dan perwakilan dari BNK.
Mengawali acara, wakil bupati dan peserta rakor disuguhkan penampilan seni budaya tari bedana dari sanggar setiwang.
Menurut Wakil Bupati Lampung Barat reformasi perlindungan sosial tidak akan berjalan dengan baik jika data yang digunakan berasal dari berbagai sumber.
Ia mengatakan bahwa saat dilaksanakan sidang kabinet capaian kemiskinan ekstrem pada tanggal 4 Maret 2022 lalu, Presiden Republik Indonesia mengarahkan supaya untuk di lakukan perbaikan data dan penyusunan Regsosek.
Ditahun 2022 pendataan awal Regsosek di lakukan di 514 kabupaten kota se-Indonesia, untuk lampung sendiri menggunakan metode secara sensus Door To Door oleh BPS dan mitra dengan menggunakan kuesioner yang selanjutnya diserahkan kepada menteri Tim Penilaian Nasional (TPN) bappenas tingkat pusat.
Selanjutnya, ia menjelaskan berdasarkan Undang – undang Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik dan peraturan pemerintah Nomor 51 tahun 1999 mengenai penyelenggaraan statistik, badan pusat statistik mengamanatkan supaya melakukan pendataan Regsosek tahun 2022 serta menetapkan standaritas kualitas pemutakhiran berkelanjutan.
Pihaknya berharap supaya pemerintah kabupaten lampung barat baik tingkat Kabupaten, camat dan pekon supaya dapat menjalin sinergi kepada organisasi kemasyarakatan agar berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pendataan awal regsosek tahun 2022 di lapangan.
“Memberikan informasi yang benar dan jujur serta tidak melakukan intervensi kepada petugas pendataan yang ditugaskan BPS kabupaten lampung barat,” tutupnya.
Sementara kepala Badan Pusat Statistik Lampung Barat Ir. Nasrullah Arsyad, M.M berharap melalui forum tersebut berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat supaya memberi dukungan serta membantu pelaksanaan pendataan awal regsosek tahun 2022.
“Keberhasilan pelaksanaan pendataan merupakan tonggak sejarah yang sangat penting untuk upaya membangun program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud membangun satu data Indonesia,” ungkapnya.
“Semoga upaya kita ini memberikan dampak yang baik bagi kemajuan bangsa khususnya di Kabupaten Lampung Barat utamanya dalam mewujudkan visi Lampung Barat hebat,” pungkasnya. (Ismail/Fran).