Lampung Utara – Ormas Gema Masyarakat Lokal Indonesia (GML), mengadakan aksi damai penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bertempat di kota Metro, Senin (12/09/2022).
Aksi damai diselenggarakan DPD GML Kota Metro dihadiri beberapa personil utusan dari DPD GML di 3 kabupaten ( Lampung Utara, Lampung Tengah dan Lampung timur ) dan utusan DPP.
Aksi damai tersebut dihadiri puluhan masa dari Ormas GML, di mulai dari bundaran kota Metro, kemudian peserta aksi berjalan menuju Kantor Walikota Metro.
Dalam orasinya membacakan tuntutan dan pernyataan sikap Ketua GML Kota Metro, Slamet Riadi.S,pd Mpd.
“Ormas GML Indonesia menolak dengan tegas kebijakan pemerintah menaikan harga BBM di tengah perekonomian masyarakat yang sedang Sulit, ditambah lagi bidang-bidang usaha masyarakat belum pulih dan stabil akibat pandemi covid 19 yang lalu, akibat kenaikan harga BBM juga berdampak ke kenaikan harga bahan pokok lainnya,” ungkapnya dalam orasi.
“Kami jajaran ormas GML Indonesia menunggu sampai 2 bulan kedepan mendesak pemerintah agar segera menurunkan kembali harga BBM, apabila 2 bulan kedepan tidak ada tindak lanjut pemerintah untuk menurunkan harga BBM, maka ormas GML akan mengadakan aksi kembali dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi, Demo hari ini hanya lah 20 persen dari jumlah personil Ormas GML yang ada, Ormas GML juga akan mengajak seluruh Ormas-OKP beserta elemen masyarakat lainnya untuk turut serta bersama sama turun kejalan,” tegasnya.
Slamet Riadi juga meminta kepada pemerintahan Jokowi saat ini agar memberhentikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Erick Tokhir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan merivisi pengurus Badan Usaha Milik Negara di bidang minyak Bumi dan gas.
“Untuk Bahan Bakar Minyak kususnya jenis pertalite dan solar yang ada di SPBU diharapkan Pasokan dan stoknya cukup, di tengah harga melambung tinggi ini jangan sampai ada oknum oknum mengambil kesempatan untuk mengambil ke untungan besar untuk memperkaya diri sendiri,dengan cara berbagai praktek curang pengecoran ilegal dan sebagainya yang sangat merugikan masyarakat”,jelasnya.
Sempat terjadi aba-aba untuk penerobosan pintu pagar kantor walikota Metro yang di jaga puluhan anggota kepolisian kota metro,di karnakan Masa ormas GML menuntut walikota metro Wahdi Sirahjudin.Sp OG untuk dapat langsung menemui mereka.
Dalam sambutan dialog di tengah masa yang sedang mengadakan aksi, walikota Metro Wahdi Sirahjudin.Sp OG mengatakan, menerima aspirasi masyarakat dengan baik, kenaikan harga BBM sepenuhnya adalah kebijakan keputusan pemerintah pusat.
“Untuk permasalahan sering terjadinya atau agar tidak terjadinya kekosongan bahan bakar minyak di SPBU secepatnya pemkot Metro Bersama Polri dan TNI akan membuat tim, untuk kroscek pengawasan di SPBU, agar tidak terjadi kekurangan stok bahan bakar minyak di SPBU dan praktek-praktek curang pengecoran oleh oknum-oknum,” ujarnya. (*)
