Lampung – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang telah berhasil menembus Kharisma Event Nusantara 2022 melalui Festival Krakatau.
“Saya ucapkan terimakasih, khususnya kepada Pemprov Lampung karena Festival Krakatau telah berhasil tembus Kharisma Event Nusantara,” ujarnya saat membuka Festival Krakatau ke-31 di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (27/8/2022).
Ia menambahkan, untuk menembus Kharisma Event Nusantara tidaklah mudah, hanya event terbaik di Indonesia yang bisa masuk Kharisma Event Nusantara tersebut.
“Enggak gampang lo untuk tembus Kharisma Event Nusantara ini. Hanya event terbaik, terpilih dan terkurasi dengan penuh kehati-hatian,” imbuhnya.
Di Provinsi Lampung ini sendiri ada 2 event yang tembus Kharisma Event Nusantara dari 101 event se-Indonesia yakni, Festival Krakatau dan Festival Skala Bekhak. Kharisma Event Nusantara merupakan strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia.
Ditempat yang sama, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebutkan, Pemprov Lampung memastikan akan terus mematangkan pengembangan sektor pariwisata di Provinsi. Hal itu sejalan dengan salah satu janji kerja Gubernur dan Wakil Gubernur yakni Lampung Kaya Festival.
Arinal Djunaidi mengatakan, pengembangan sektor pariwisata di Lampung mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Salah satunya pembangunan kawasan wisata terintegrasi Bakauheni Harbour City (HBC) di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
“Provinsi Lampung tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu lalu telah mendapatkan dukungan dari pusat dengan dimulainya Ground Breaking Kawasan Pariwisata Terintegrasi Bakauheni Harbour City,” ucapnya.
Ia melanjutkan, Untuk tahap awal dimulai dengan pembangunan Masjid BSI. Dilanjutkan dengan Renovasi Menara Siger, sebagai salah satu bangunan ikon Lampung.
“Kedepannya dalam kawasan ini akan dibangun Area UMKM, Creative Hub, Housing Development and Enterpreneur Center,” jelas Arinal.
Gubernur juga meminta kepada para pelaku usaha pariwisata agar terus merevolusi cara berpikir dalam mengelola sektor pariwisata dan memberikan kontribusi yang signifikan pasca pandemi.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif dapat memberi kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan sektor kepariwisataan pasca pandemi,” terangnya.
Selain itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan menyampaikan, Festival Krakatau merupakan momentum pengingat erupsi Gunung Krakatau pada tahun 1883 silam.
“Ini untuk memberikan edukasi sejarah Gunung Krakatau, sekaligus menjadi wadah menyalurkan kreativitas yang dimulai sejak 1990,” ucapnya.
Festival Krakatau ke-31 ini berbeda dengan sebelumnya, mengingat kondisi masih pandemi Covid-19, pelaksanaannya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dan pesertanya pun tidak dibuka untuk umum. Peserta tour karakatu dibatasi hanya 300 undangan, 100 diantaranya merupakan tenaga kesehatan di Provinsi Lampung, ini merupakan reward kepada para tenaga medis lampung yang telah menangani kasus covid-19. (Al)
