Bandarlampung – Tak hanya Mandalika, Polda Lampung juga punya pawang hujan andalan. I Made Sucipta merupakan seorang pawang hujan yang kerap kali membantu Polda Lampung ketika ada kegiatan agar tidak diguyur hujan.
Sebelumnya I Made Sucipta merupakan salah satu perwira staf SDM Polda Lampung sejak tahun 1992 dan pensiun pada tahun 2017 silam. Selama menjadi anggota Polda Lampung, ia sering membantu dalam kegiatan Polda khususnya dalam hal pawang hujan hingga saat ini.
Ia menjelaskan, dirinya dengan pawang hujan Mandalika sama saja, hanya saja Rara mempunyai kesempatan untuk menjadi pawang hujan di Mandalika.
“Kalau sama pawang hujan Mandalika, Rara sama saja, hanya saja dia diberi kesempatan untuk menjadi pawang hujan disana,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya secara ikhlas membantu Polda Lampung, karena menurutnya Polda Lampung adalah bagian dari keluarga sendiri.
“Saya sejak tahun 92 membantu Polda Lampung khususnya dalam hal pawang hujan, karena bagi saya Polda Lampung ini sudah menjadi bagian dari keluarga sendiri,” tuturnya, Rabu (25/05/2022).
Ia menerangkan, media yang digunakan saat melakukan pawang hujan terbilang sederhana dan simple, hanya membutuhkan dupa dan beberapa bungkus rokok.
“Media yang dipergunakan dalam pawang hujan diantaranya adalah Dupa, rokok, dan pikiran dalam arti Jenan. Dupa dibakar, ditambah do’a-do’a khas bali hindu dengan memohon anugrahnya mudah-mudahan tuhan memberikan anugrah cuacanya aman,” imbuh Made Sucipta.
Ia melanjutkan, Radius pengaruh pawang hujan tersebut adalah sekitar 5 Km dari Polda Lampung, tempat dia melakukan praktek pawang hujan.
“Kalau radiusnya sekitar 5 Km melingkar dari sini,” pungkasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan tak semua orang bisa menekuni ilmu pawang hujan ini, hanya orang yang mempunya garis keturunan ilmu ini saja dan ingin mempelajari ilmu turunan tersebut.
“Tidak semua orang mampu menekuni ilmu ini, kalau saya memang dari keturunan, dan saya mau menekuni ilmu turunan dari orang tua saya ini,” jelasnya. (Cut)
