Bandarlampung – Prof. Dr. Sunyono, M.Si., terpilih sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) masa bakti 2022-2026. Hal ini berdasarkan hasil rapat senat tertutup pemilihan ulang dekan FKIP Universitas Lampung, Selasa (13/9/2022).
Rangkaian pemilihan ulang dekan diawali pembentukan panitia, penjaringan bakal calon, dilanjutkan dengan penetapan calon dekan sesuai persyaratan batas akhir pendaftaran dan rapat pemungutan suara.
Prof. Dr. Sunyono, M.Si., terpilih sebagai Dekan FKIP Unila setelah mengantongi 13 suara. Sementara kandidat lainnya, Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., memperoleh sepuluh suara, disusul Dr. Sugeng Sutiarso, M.Pd., dua suara.
Plt. Rektor Unila M. Sofwan Efendi mengatakan, usai dilantik sebagai dekan maka tugas jabatan ini sekurang-kurangnya adalah membangun integritas akademik di fakultas dengan melaksanakan tridarma perguruan tinggi secara konsisten, konsekuen, namun juga profesional.
Ia mengajak dekan terpilih senantiasa membangun kepercayaan publik baik di dalam sebagai mitra akademik, maupun dengan pihak pemerintah, dunia usaha, organisasi profesi guru, terlebih lagi mahasiswa.
“Dengan jumlah mahasiswa terbanyak, maka upayanya tidak cukup hanya dengan kuantitas tetapi harus dengan kualitas dan sesuai tridarma. Tidak boleh ada sekat-sekat ataupun kepentingan lain, kecuali kepentingan akademik,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Dekan FKIP terpilih Prof. Sunyono menyampaikan hal pertama yang akan ia lakukan adalah berkomunikasi dengan seluruh civitas akademika untuk mendiskusikan hal-hal potensial, terutama visi misi para kandidat lain yang dinilainya baik untuk dikolaborasikan.
“Yang pertama adalah komunikasi dengan seluruh jajaran civitas akademika unila untuk mendiskusikan hal-hal yang potensial termasuk mewujudkan visi misi,” tuturnya.
Sunyono akan menggelar pertemuan dengan lembaga kemahasiswaan selaku kontributor kemajuan FKIP Unila, untuk berdiskusi dan menjaring masukan pada program kerja yang diusungnya.
“Saya berharap FKIP Unila lebih maju dan lebih baik,” tandasnya.