Bandarlampung – Sekertaris Dekan Fakultas Teknik Universitas Lampung (Unila) diduga mempersulit dan mengusir wartawan saat akan mengkonfirmasi Dekan Fakultas Teknik Helmy Fitriawan soal kasus korupsi yang menimpa Rektor Unila Karomani.
Pasalnya, pada Senin 05 September 2022, Indra yang mengaku sebagai Sekertaris Dekan Fakultas Teknik, meminta wartawan untuk membawa surat resmi jika ingin menemui Dekan Fakultas Teknik.
“Kami hanya melayani jika ada surat nya,” katanya.
Namun, saat wartawan meminta untuk menyampaikan ke Dekan Fakultas Teknik terkait kedatangannya untuk mengkonfirmasi, Sekertaris tersebut memberikan jawaban kurang mengenakkan.
“Kalau saya inget saya sampaikan, kalau tidak inget iyalah tidak disampaikan,” ucapnya.
Kemudian, saat wartawan menanyakan maksud dari perkataan sekertaris tersebut, ia langsung menelepon security untuk datang dan membawa wartawan media Haluan Lampung turun dari lantai dua Gedung Fakultas Teknik Unila.
“Kami tidak mau melayani, saya telepon security,” ujarnya.
Bahkan, saat security datang ia mengatakan bahwa wartawan tersebut mengancam dan memaksa. Padahal Wartawan Media Haluan Lampung mencoba menjelaskan bahwa ia hanya meminta tolong untuk disampaikan dan menanyakan terkait omongan sekertaris yang memberikan jawaban yang kurang mengenakkan.
“Tuh dia ngancam saya, daritadi maksa,” sambil security menarik wartawan Haluan Lampung untuk turun ke lantai satu. (Anca)
