Pesisir Barat – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno secara resmi membuka kejuaraan World Surfing League (WSL) Krui Pro QS 5000 tahun 2022.
Kedatangan Sandiaga Salahudin Uno dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta staff jajaran dengan Tarian Budaya Alam Gemiser dan Tarian Pencak Silat Khas Budaya Pesisir Barat.
Para tamu undangan diarak menuju lokasi dengan disuguhkan penampilan adat dan budaya khas Pesisir Barat seperti Tari Muli Nyucun Pahar, Sabtu (11/06/22).
Sandiaga Uno dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Pesisir Barat merupakan spot terbaik sufing yang ada di dunia, hal ini karena adanya Pantai Tanjung Setia dimana pantainya cukup panjang dan akan menjadi lokasi berlangsungnya WSL Krui Pro QS 5000.
“Oleh karena itu wisata surfing ini kita kembangkan, kita kenalkan destinasi yang ada di Pesisir Barat ini tidak perlu membangun sirkuit, tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar hingga triliunan, karena Allah telah memberikan alam yang indah di Pesisir Barat,” ucap Sandiaga Uno.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), sebab beberapa waktu lalu ada atlet Indonesia bernama Rio Waida yang berhasil mengalahkan juara surfing dunia, dan ingin memproyeksikan Rio Waida untuk meraih kejuaraan di Paris di tahun 2024 yang akan datang.
“Mari kita bersama sama mendukung Rio untuk olimpiade di Paris,” ujar Sandiaga Uno
Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal dalam sambutannya mengatakan, sangat bangga karena bapak Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bisa langsung menghadiri dan membuka acara WSL Krui Pro QS 5000.
Kabupaten Pesisir barat merupakan kabupaten yang penuh harapan untuk dikenal di seluruh dunia, sehingga kedepan pihaknya akan menargetkan pada tahun 2023 kejuaraan WSL Krui Pro akan meningkat menjadi QS 10000.
“Kejuaraan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kita bersama, kita berharap dan kita yakin akan mampu menyelenggarakan WSL Krui Pro QS 10000 pada tahun 2023 mendatang. Modal utama kita adalah kekompakan dan semoga niat tersebut didukung semua pihak untuk anggarannya,” ucap Agus Istiqlal
Di waktu yang bersamaan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, Chusnunia Chalim mewakili Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung apa yang telah dibicarakan oleh bupati Pesisir Barat untuk rencana WSL Krui Pro QS 10000 pada tahun 2023.
“Akan saya sampaikan kepada pak gubernur untuk mengafkirkan anggarannya dari provinsi,” jelasnya.
Alhamdulillah pada tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan untuk seluruh bidang-bidang termasuk juga festival-festival di Provinsi Lampung ini.
“Festival ini baru bisa diselenggarakan di tahun 2022, sebab di tahun 2020 sampai 2021 kita semua di serang wabah covid 19. Sesuai dengan janji kerja gubernur dan wakil gubernur, insyaallah Lampung berlabel provinsi yang kaya festival kita akan bangkit lagi,” ucap Chusnunia Chalim. (Aldi).