Way Kanan – Dugaan pekerjaan asal – asalan kembali mencuat ke media, kali ini program peningkatan pengerasan (onderlagh) jalan lingkungan di Kampung Bali Sadar Tengah, ditenggarai dikerjakan asal jadi.
Pengerasan jalan sepanjang 388 meter dan lebar 2,5 m, dengan total anggaran sebesar Rp. 97. 595 juta, dari anggaran Dana Desa Tahun 2022 tersebut terkesan dikerjakan asal jadi. Dari pantauan di lokasi, onderlagh tersebut jauh dari kata rapih dan sesuai bestek, kondisi batu yang tersusun acak – acakan, serta ukuran batu hanya menggunakan batu besar, lalu ditimbun dengan pasir atau tanah.
Menurut keterangan salah seorang warga yang enggan disebut identitasnya, dengan kondisi yang ada saat ini, banyak masyarakat yang tidak melintas dijalan tersebut, karena warga takut jatuh dan tergelincir, karena kondisi jalan yang amburadul.
“Kami warga tidak berani melintas, takut jatuh dan tergelincir, karena batunya masih mudah lepas,” ujarnya.
Melihat kondisi yang sedemikan rupa, harapannya, pihak yang berwenang dapat turun ke lapangan untuk meninjau jalan onderlag demi kepentingan masyarakat dan kampung. (Muklis)
