Lampung Barat (Gerbang Lampung Raya) – Melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo atau sapaan Akbar beliau (Jokowi) meninjau secara langsung pelayanan BPJS kesehatan dan menghadiri panen raya kopi di pekon (Desa) kembahang kecamatan batu brak.
dalam kunjungan kerjanya jokowi yang di dampingi dengan mentri perdagangan Zulkifli Hasan, mentri pertanian Amran Sulaiman, mentri kesehatan Budi Gunadi Sadikin, PJ gubernur Lampung, dan rombongan lainnya.
dengan menggunakan helikopter super puma TNI AU Jokowi beserta rombongan mendarat di stadion Bumi Sekala Brak kawasan skuting terpadu pada pukul 08.00 WIB, dan langsung menuju RSUD Alimuddin Umar menggunakan kendaraan Pribadinya yaitu Kendaraan RI 1.
setelah meninjau secara langsung pelayanan BPJS Di RSUD Alimudin Umar Jokowi dan rombongan lagsung bertolak ke lokasi panen raya kopi
mengenai peran pemerintahan dalam intervesi harga kopi Jokowi menegaskan bahwa setiap tahun harga kopi mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaan termasuk ekspor.
“tadi sudah saya sampaikan kepada mentri pertanian agar memberikan, tapi yang paling penting bagai mana agar produktivitas perhektar harus meningkat yang tadinya perhektarnya 1 ton bagai mana caranya meningkat di angka 2 ton dan itu bisa terjadi, kalau ada peralatan yang baik, pupuk yang baik, dan jarak tanam yang baik,”. ujar Jokowi
jumat (12/07/24).
lanjutnya, kita memiliki, 1,2 juta hektar tanaman kopi baik robusta dan arabika di seluruh tanah air Indonesia dan yang terbesar ada di lampung barat sebanyak 60 ribu hektar
“di seluruh tanah air Indonesia kita memiliki tanaman kopi sebanyak 1,2 juta hektar, dan yang terbesar ada di lampung barat, kurang lebih sebanyak 60 ribu hektar tanaman kopi, hampir 90% di sini menanam kopi robusta dan untuk arabika tidak seberapa,”. ucapnya.
di kabupaten lampung barat ini pusatnya kopi di provinsi lampung tentu saja para petani mengharapkan untuk kuota pupuk subsidi di tambah
“pupuk subsidi untuk saat ini naik hampir 2 kali lipat dan subsidi nya juga naik hampir 2 kali lipat kalok kemaren kemaren saya bertanya ke petani padi tidak ada masalah, tetapi untuk petani kopi saya belum tau apakah ada masalah atau tidak,”. pungkas Jokowi. (Aldi)