Bandarlampung – Plt Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan bahan pokok di Provinsi Lampung selalu tersedia, hanya permasalahan harga yang sedang naik.
Hal ini berbanding terbalik dengan ungkapan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung tempo hari lalu, Elvira Umihanni mengatakan pihaknya tidak dapat melakukan Operasi Pasar lantaran barangnya tidak tersedia.
“Mungkin saat kelangkaan saja, semuanya tersedia, cuma harganya saja yang sedang mahal, namun barangnya masih tersedia,” ujar Kusnardi saat diwawancara di sela-sela kegiatan Pembukaan Bimtek Duta KPB dan Penyerahan Asuransi kepada Petani, Pekebun, Pternak dan Nelayan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Kamis (14/07/2022).
Ia menambahkan, selain kebutuhan pokok, pupuk juga mengalami kenaikan, faktor kenaikan harga ini dipicu oleh beberapa faktor diantaranya faktor musim, perubahan iklim, hingga faktor globalisasi.
“Kalau harga itu tergantung musim, tergantung inputnya, sekarang aja pupuk semua naik juga, masa kita mau ngebunuh petani, Operasi Pasar teruskan gak mungkin kasian juga petani kalau dia tidak produksi. Umpama lampung tidak produksi tapi daerah lain produksi ngalir kesini, jambi produksi ngalir kesini, dari padang ngalir kesini, semua pasar holtikultura juga begitu, kalau tidak tersedia juga paling hanya beberapa jam saja,” imbuhnya
Ia melanjutkan, kenikan harga saat ini juga dipicu biaya produksi yang meningkat, biaya distribusi dan biaya lainnya.
“Tidak bisa disangkal sekarang biaya produksi meningkat, harga pupuk juga naik, ini tidak terlepas dari hubungan internasional dampak dari perang ukraina dan rusia, inilah dampak globalisasi, jadi yang mempengaruhi harga-harga itu biaya produksinya. Kemudian kita juga diancam oleh perubahan iklim yang ekstrim, kadang-kadang jika tidak cocok dengan iklimnya tanaman itu akan rentan dengan penyakit,” jelas Kunardi. (Albet)
