Lampung Barat – Wisuda/Pengesahan Warga Baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Lampung Barat Nic. 068 Pusat Madiun, Tahun 1444 H/2022 M. bersamaan dengan Bupati Lampung Barat H. Parosil dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Pratama PSHT.
Kegiatan tersebut digelar Sabtu (06/08/2022) malam, di Padepokan PSHT Cabang Lampung Barat, Lingkungan Karya Maju Simpang Serdang, Keluhan Waymengaku, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat.
Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus dianugerahi (dinobatkan) sebagai Warga Kehormatan Pratama berdasarkan surat keputusan pimpinan pusat Persaudaraan Setia Hati Terate, Kemenkumham RI: IDM 000142231 dan IDM 000142233 Nomor – AHU 0001626.AH.01.07.Tahun 2022. Nomor: P.068.1/SK/PP-PSHT.000/VIII/2022 tentang Pengukuhan Warga Kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate yang dibacakan oleh pembina PSHT Provinsi Lampung Supeno.
Hi. Parosil Mabsus
dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih dan apresiasi karena telah diberikan kehormatan sebagai warga kehormatan PSHT Lampung Barat.
PSHT memiliki tanggung jawab yang besar sebagai sebuah organiasi beladiri, sebab PSHT menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Menjadi kebanggaan bagi Pemkab Lambar terhadap PSHT yang selama ini telah memberikan kontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.” kata Parosil.
Ia juga menyatakan, tidak mudah mengajak orang untuk ikut organisasi apalagi organisasi yang membutuhkan energi dan kedisiplinan yang tinggi khususnya bidang bela diri.
Namun berbeda halnya dengan PSHT yang saat ini semakin dicintai dan semakin berkembang bahkan ke daerah pelosok hal tersebut membuktikan bahwa PSHT bukan hanya milik satu golongan tetapi milik NKRI.
“Kalau kita semua paham dan sadar serta tahu bahwa PSHT milik NKRI tentu warga PSHT mempunyai tanggungjawab menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Parosil.
“Sebagai warga kehormatan PSHT saya mengajak kepada seluruh warga PSHT kepada pendekar yang selalu setia kepada NKRI dan menjaga ketertiban dan keamanan daerah untuk bersama-sama menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat,” tambahnya.
Setelah dinobatkan menjadi warga kehormatan bukan hanya sebatas anggota, saya juga harus menjadi keluarga besar PSHT. Tujuannya setelah kita diberikan apresiasi kita harus serius dan mempunyai tanggung jawab terhadap organisasi. (tim)