Paramitha Rusady Turut Letakan Batu Pertama Bersama Putra Usmar Ismail

Avatar

Jakarat – Hari film Nasional ke 72  yang jatuh pada tanggal 30 Maret 2022 ,merupakan sejarah bagi insan perfilman Indonesia,yang   tak  lepas dari tokoh bapak perfilman Indonesia yaitu Usmar Ismail dimana tokoh ini, telah dinobatkan sebagai pahlawan pada bulan November 2021 lalu.

Kemeriahan Hari film Nasional ke 72 ini memberikan sejarah baru ,dimana seluruh organisasi terkait akan film saling bekerjasama sebut saja PFN,KFT ,PARFI ,Sinematex Indonesia dan PPFI untuk merayakan HFN,yang juga diiringi dengan, dibangunnya Situs Monument Film yang diletakan di halaman gedung PPHUI

Ketua YPPHUI mengharapkan pembangunan situs film ini dapat menjadi simbol tersendiri bagi insan perfilman tanah air.

“Semoga ini menjadi simbolic center edukasi film bagi sineas muda, bahwa disinilah pusat dari history film Indonesia yang  sekaligus refleksi budaya yang juga istananya bagi insan film Indonesia,” ucapnya. Jumat (01/03/2022).

Putra dari pahlawan Usmar Ismail ,Nureddin Ismail yang turut meletakan batu pertama bersama artis Paramitha Rusady yang kemudian Artis yang berwajah keibuan ini langsung menyalami Nureddin. Artis yang Populer dengan film remaja “Merpati  Tak Pernah Ingkar Janji ,Bakal Lokasi Mejeng (Blok M),dan Catatan Si boy pada era sembilan puluhan ,turut menyampaikan rasa bangga sekali dapat meletakan pemasangan Batu bersama Putra dari BP.Perfilman Usmar Ismail yaitu bapak Nureddin Ismail .

“Sosok Usmar Ismail wajib bagi kita semua insan film untuk mentauladani dari apa yang beliau lakukan dimasa dulu itu, dimana beliau tetap berkarya walaupun dengan kondisi negara kita masih belum jelas kestabilannya dan dengan semangat keras beliau terus menggunakan media film sebagai penyatuan bangsa dan juga tuntunan bagi rakyat kita yang berjuang dalam membela kemerdekaan dimana itu dicurahkan dalam film “The long Marc ,Darah dan Doa,” ungkapnya.

Dimana film ini diproduksi bertepatan dengan hari film 30 Maret 1950. “Kini kita insan film harus tetap semangat walaupun pengaruh pandemi membuat industri film sedikit terpuruk, tapi film Indonesia harus tetap berkibar,di hari film yang penuh sejarah ini yang juga didirikan situs monument film di halaman gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail PPHUI, semoga  memberikan semangat baru bagi insan film Indonesia,”   ujar artis yang juga Wakil Ketua Umum dari PARFI Persatuan Artis Film Indonesia. (Red/Ferian hm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi