Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak Diyakini Sebagai Asal-Usul Suku Bangsa Lampung

Avatar

Lampung Barat – Kerajaan Adat Paksi Pak Sekala Brak yang terdiri dari Kepaksian Pernong, Paksi Buay Belunguh, Paksi Buay Bejalan Diway, Paksi Buay Nyerupa terletak di Tanoh Unggak/Lambung yang dalam bahasa Indonesia berarti dataran tinggi karena berada di dataran tinggi Pesagi yang merupakan gunung tertinggi di Provinsi Lampung yang diyakini sebagian besar masyarakat Lampung sebagai asal-usul Suku Bangsa Lampung.

Endang Guntoro Kabid Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemda Lampung Barat mendampingi Kepala Dinas Pariwisata Drs.Nukman MS.MM mengatakan, wilayah kerajaan adat Paksi Pak skala Brak saat ini secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, diapit oleh tiga gunung yaitu gunung Pesagi, gunung Seminung dan Gunung Tanggamus, berada pada kawasan yang sangat strategis karena tepat di Segitiga perbatasan Lampung, Sumatra Selatan dan Bengkulu.

“Masing-masing Paksi dipimpin oleh saibatin yang bergelar Sultan, ke-4 “sai batin”/sultan di Paksi Pak sekala brak mempunyai derajat yang sama dan saling menghormati sehingga terjagalah Kehormatan di antara mereka ” Saibatin” Paksi Pak skala berak saat ini,”Tutur Endang.

Lebih Lanjut Endang menjelaskan,  Saibatin Kepaksian Pernong, Paduka yang mulia Saibatin Peniakan Dalom Beliau Pangeran Edward Syah pernong Sultan sekala brak yang dipertuankankan ke-23 bertahta di gedung dalom Batu Brak.

Dan sai Batin Paksi Buay Belunguh Peniakan Dalom beliau Yanuar Firmansyah gelar Suttan Junjungan Sakti yang dipertuankan ke-27 bertahta di gedung dalom kenali

Paksi Yang ketiga Saibatin kepaksian Nyerupa Peniakan Dalom beliau Salman Parsi gelar Sultan Piekulun jayadiningrat bertahta di gedung dalom Tampak Siring sukau.

sedangkan Paksi yang ke 4 adalah Saibatin Paksi Buay Bejalan Diway, Paduka yang mulia Suttan Jaya Kusuma yang Ke-IV  Salayar Akbar Puspanegara gelar Suttan Sekala brak ke-20 bertahta di gedung dalom Paksi Buay Bejalan Diway Puncak dalom Kembahang.(Ismail/Frans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi