Pesawaran – Mencuatnya dugaan ADMINDUK (Admistrasi Kependudukan) ASPAL(Asli tapi Palsu) diskupcapil Pesawaran, mulai menjadi bidikan Mapolres Pesawaran, hal ini dibuktikan dengan akan dipanggilnya seorang saksi pelapor pada esok hari Selasa (06/09/2022).
Menurut keterangan pelapor Erawati warga desa Hanau Berak, Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, Erawati beserta saksi akan kembali dimintai keterangan terkait adanya pembuatan ADMINDUK miliknya, yang diduga dipalsukan oleh kakak ipar (Noperi Wahyudi,red) beserta kroninya.
“Saya besok kembali akan dimintai keterangan tambahan dan keterangan saksi, atas Identitas saya yang dibuat oleh kakak ipar atau kakak dari almarhum suami saya” terangnya ke Haluan Lampung, Senin (05/09/2022).
Lanjut Erawati, keluar besar korban yang di ASPAL ADMINDUKnya, menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum terhadap siapa – siapa yang terlibat dalam proses pembuatan data pribadinya, demi mencaplok uang pesangon Almarhum suaminya dari PT. YONGJI.
“Saya yakin Mapolres Pesawaran dapat ungkap para pelaku yang ikut serta dalam pemulusan, pembuatan ADMINDUK ASPAL data pribadi saya,” tegasnya.
Dirinya merasa kecewa dengan sistem pelayanan pembuatan ADMINDUK data pribadi seseorang yang belum mengajukan perubahan data pribadi khususnya identitas Erawati, yang masih menguasai E – KTP lama, akan tetapi pihak – pihak yang diduga kurang bertanggung jawab telah menduplikasi data pribadinya demi mendapatkan sejumlah uang pesangon Almarhum suaminya.
“Saya kecewa, di zaman yang secanggih saat ini, data pribadi saya dapat di ASPAL kan demi menguasai uang pesangon Almarhum suami saya dari tempat suami saya bekerja” Lirihnya.(MDS).
