GKN Gaungkan Semangat Kewirausahaan di Pelantikan dan Rakernas 2022

Avatar

Bandung – Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) terus berupaya meningkatkan semangat wirausaha di tengah-tengah masyarakat, hal itu itu dilakukan demi meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Indonesia.

Ketua Umum GKN Indonesia Awang Dody Kardeli mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh pengurus GKN akan terus menggelorakan spirit wirausaha di Indonesia.

“Saya berharap deklarasi kewirausahaan di Bandung ini bisa menular secara nasional, hingga mendunia,” ucap Awang pada kegiatan Rakernas dan Pelantikan Pengurus DPP GKN Indonesia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/08/2022).

Menurutnya, kewirausahaan adalah langkah jitu dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, selain itu kewirausahaan juga dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam upaya memperbaharui ide-ide dalam usaha yang digelutinya.

“Besar harapan harapan saya, semangat kewirausahaan yang kami GKN gaungkan ini terus menggelora hingga ke seluruh penjuru Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Awang mengatakan, tahun 2022 menjadi tahun awal kebangkitan GKN, dengan mengusung tema besar “Gerakan Nyata Menuju Indonesia Emas 2045” dimna gerakan ini merupakan aksi-aksi produktif dan berkelanjutan hingga menjadi bagian besar dari mimpi dan visi Bangsa Indonesia.

Tak lupa, Ketum GKN Indonesia, Awang Awang Dody Kardeli meminta Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk terus memberikan arahan bagi seluruh pengurus GKN dalam menjalankan programnya.

“Partisipasi, Kontribusi dan Kolaborasi adalah kunci sukses mencapai Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) menargetkan 1 juta produk UMKM masuk dalam e-katalog, sehingga mudah untuk dibeli pemerintah.

Hal tersebut disampaikan, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenkopUKM) Arif Rahman Hakim, saat membuka Rekernas dan Pelantikan Pengurus GKN Indonesia Tahun 2022.

“Misalnya, usaha kuliner, nantinya, pemerintah daerah bisa membeli kebutuhan makanan dan minumannya dari anggota GKN yang sudah masuk ke katalog lokal. Produk-produk lain juga memiliki peluang yang sama, sehingga bisa meningkatkan omzet usahanya,” imbuh Arif.

Lebih lanjut Arif memerangkan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebesar 40% dari APBN, APBD, dan BUMN untuk belanja produk dalam negeri dan UMKM.

“Peluang-peluang itu harus dimanfaatkan GKN,” tegas SesKemenkopUKM.

Untuk peningkatan kapasitas usaha, Arif mengajak anggota GKN untuk memanfaatkan aneka pembiayaan murah dari pemerintah. Apalagi, pada 2024 mendatang, pemerintah sudah mencanangkan alokasi pembiayaan perbankan sebesar 30% untuk pelaku UMKM.

Arif juga mengapresiasi langkah GKN Indonesia dalam menumbuhkan kewirausahaan, khususnya di kalangan generasi muda. Hal itu sejalan dengan program KemenkopUKM dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia. Juga, melahirkan wirausaha muda dan produktif. Yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Senada, Bupati Bandung, Muhammad Dadang Supriatna menegaskan, tumbuhnya wirausaha di suatu daerah, dapat meningkatkan perekonomian daerah tersebut.

“Oleh karena itu, saya selalu mendukung program-program dari GKN yang pastinya berdampak pada menurunnya angka pengangguran,” ucap Bupati Bandung.

Muhammad Dadang juga mengajak GKN Indonesia untuk berkolaborasi dalam mewujudkan peningkatkan kewirausahaan di Kabupaten Bandung.

“Kita memiliki banyak destinasi wisata, juga 15 ribu produk unggulan dari IKM dan UKM yang ada di wilayah Kabupaten Bandung,” ungkap Muhammad Dadang. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Chat Redaksi