Lampung Selatan – Ada yang berbeda dari Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang rencanaya akan dilaksanakan pada tanggal 01 Oktober 2024 esok di lapangan Korpri Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Bagaimana tidak, upacara sakral tersebut tidak menampilkan foto Plt Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, yang mana kejadian itu menjadi perbincangan tersendiri baik dari kalangan masyarakat ataupun ASN di lingkungan Pemkab Lampung Selatan sendiri.
Sebagaimana diketahui, Pandu Kesuma Dewangsa telah mengisi kekosongan jabatan Bupati Lampung Selatan selama masa kampanye Pilkada Serentak 2024, yang dimulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024, karena Nanang Ermanto secara resmi mencalonkan diri kembali dan cuti dari jabatannya.
Meski begitu, dalam banner besar yang terpampang di Lapangan Korpri Pemkab Lampung Selatan tidak muncul foto Plt Bupati Lamsel tersebut. Hal ini berbanding terbalik saat Nanang Ermanto masih menjabat sebelum cuti, dimana disetiap kegiatan besar maupun kecil fotonya selalu hadir menghiasi banner dan spanduk
Salah satu masyarakat yang ditemui di sekitar lapangan Korpri mengatakan aneh dengan adanya banner besar tapi tidak ada foto pejabatnya.
“Ya meskipun pak Pandu itu Plt tapi beliau wajib dihargai karena saat ini beliau yang memegang tampuk pimpinan tertinggi di Lampung Selatan, kalau begini seakan-akan tidak menghargai adanya kepala daerah,” ucapnya.
“Pak Pandu sebelum menjabat Plt Bupati beliau itu Wakil Bupati loh, dipilih oleh masyarakat Lampung Selatan dan dilantik, jadi sangat tidak elok kalau foto beliau tidak ada dalam momen acara besar, apalagi Hari Kesaktian Pancasila,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai penyebab tidak dipasangnya foto Plt Bupati, ia menjawab kurang memahami, karena itu dari Pemkabnya Langsung.
“Wah kalau itu gak tau mas, lagian sekarang kan lagi musim kampanye, mau masang foto Pak Nanang gak berani mungkin, takut dikira kampanye,” jelasnya sambil terkekeh.
Ia melanjutkan, di musim kampanye ini memang banyak cara dilakukan untuk mendukung salah satu Paslon.
“Saya khawatir ada ketidak netralan dari ASNnya ini mas soal pemasangan Banner, masa ia lupa masang foto Plt Bupati gak masuk akal saya kalau itu alasanya,” tutupnya. (Red)