Lampung Barat (Gerbang Lampura) – Festival Skala Bekhak (FSB) sempat tertunda 2 tahun (2020 sampai 2021) akibat pandemi covid 19 yang melanda Kabupaten Lampung Barat, di tahun 2022 ini FSB dapat di gelar kembali dan banyak peserta perlombaan yang meriahkan FSB ke 8 seperti, orkes musik gambus, tari nyambai, dan lomba foto dan video. Minggu (10/07/22), di Lapangan Merdeka Liwa.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Dispapora) Nukman dalam sambutannya mengatakan, adat istiadat yang asli di bumi skala bekhak ini berdampak pada peningkatnya kunjungan wisatawan ke Lampung Barat yang tentunya berpengaruh besar terhadap kesejahteraan masyarakat
Event FSB pada tahun 2021 masuk menjadi satu-satunya event dari Provinsi Lampung yang masuk dalam kalender pariwisata nasional dalam program karisma event nasional.
“Pada tahun 2022 ini masuk kembali dalam 110 event yang ditetapkan di nusantara tahun 2022 ini masuk bersama dengan festival Krakatau milik pemerintah Provinsi Lampung,” ujar Nukman.
Pembukaan Festival Sekala Bekhak ini digelar dengan top opening sederhana mengingat dalam kondisi hari raya dan menimbang waktu pelaksanaan lomba yang cukup banyak pesertanya.
Perlombaan FSB ini yakni, Orkes Gambus dengan jumlah peserta 63, Lomba seni budaya nyambai Kategori umum ada 45 grup kategori opd 30 group, lomba foto dan video dimulai tanggal 5 Juni sampai dengan 5 Juli 2022 sebanyak 48 orang lomba foto dan 18 orang lomba video
Lanjutnya pameran UMKM dan pelaku ekonomi kreatif ini sudah dimulai sejak tanggal 10 sampai 13 Juli pelaku UMKM yang kita siapkan sebanyak 5 stan, bumdes utusan seluruh kecamatan sebanyak 5 STAN, dan UMKM Nusantara sebanyak 8 stan. Ucap Nukman
Karnaval kemilau budaya Bumi Sekala Bekhak yang insyaallah akan kita laksanakan pada tanggal 13 Juli jam 13.30 sampai dengan selesai dengan peserta kecamatan 15 kontingen yakni, Pekon dalam wilayah balik bukit, batu berak, belalau dan satuan pendidikan di wilayah Balik bukit seluruh sekolah di kecamatan Bali bukit akan ikut dalam rangka karnaval Bumi Sekala Bekhak
Green closing malam puncak Festival Skala Bekhak akan digelar pada hari Rabu tanggal 13 Juli pukul 19.30 sampai selesai pada malam penutupan akan digelar dengan rangkaian kegiatan diantaranya penampilan seni budaya tradisi, fashion show eknik Sekala Bekhak, persembahan dari sakura ngelimuk, persembahan musik orkes krakalsa dan yang terakhir malam anugerah bagi para pemenang
Sakura sebagai maskot nasional sakura merupakan topeng bangsa skala Bekhak pada tahun 2015 ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh kementerian Pendidikan dan kebudayaan dan tim kurator kementerian pariwisata untuk menetapkan karisma event nasional 2021, dan di tahun 2022 sakura diminta menjadi ikon dari festival skala berak sakura sudah go nasional
Saya berharap di 2 tahun ke depan kita akan go internasional topeng sakura yang akan sejajar dengan topeng-topeng lainnya yang ada di nusantara dan mancanegara.
Perlu diketahui bahwa di nusantara terdapat beberapa wilayah mempunyai kebudayaan topeng seperti, Solo, Yogyakarta, Bali, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya yang juga di mancanegara yang mengagungkan kebudayaan topeng ada 6 negara yang mempunyai topeng Nusantara yaitu Thailand, Vietnam, Filipina, Polandia, Spanyol dan Malaysia.
“Kepada semua yang telah ikut membantu terselenggarakan kegiatan ini atau segala bantuannya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya semoga kerjasama sinergi kita akan akan bisa kita pertahankan dalam dan bernilai ibadah,” tutup Nukman. (Aldi).
