Lampung Barat (Gerbang Lampung Raya) – Unit Reskrim Polsek Balik Bukit, Polres Lampung Barat (Lambar), berhasil menangkap empat pelaku penipuan bermodus menawarkan hadiah elektronik kepada korban.
Kasus ini terungkap setelah dua warga Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, yakni Ibu Nur dan Ibu Rita, menjadi korban penipuan pada Rabu (15/01/25). Keduanya kehilangan uang tunai sebesar Rp9.500.000 setelah tergiur iming-iming hadiah elektronik, seperti mesin cuci, kulkas, dan sepeda listrik.
Menurut Ibu Rita, para pelaku datang menggunakan mobil Avanza berwarna silver dan mengaku sebagai sales yang menawarkan kredit elektronik dengan hadiah menarik.
“Setelah berbincang dan dijanjikan hadiah, saya dan Ibu Nur menyerahkan uang tunai. Saya menyerahkan Rp3.500.000, sementara Ibu Nur Rp5.500.000. Kami baru sadar telah menjadi korban penipuan setelah mereka kabur,” ujarnya.
Kapolsek Balik Bukit, Iptu Sabtudin, melalui Kanit Reskrim Ipda Roy Purba, menjelaskan bahwa keempat pelaku yang diamankan merupakan sindikat profesional yang beraksi lintas daerah. Mereka adalah M. Alamsyar (40) asal Tangerang, Rohmah (34) asal Pemalang, Dwi Rahayu (30), dan Maria Mahdalena (29), keduanya dari Jakarta Barat.
“Pelaku menjanjikan hadiah kepada korban jika berhasil mengajak masyarakat untuk kredit alat elektronik dengan syarat menyerahkan uang muka terlebih dahulu. Namun, sebelum hadiah diberikan, mereka kabur membawa uang korban,” jelas Roy pada Jumat (24/01/25).
Setelah menerima laporan, polisi memantau pergerakan pelaku yang diketahui menuju wilayah Bengkulu sebelum kembali ke Kabupaten Pesisir Barat. Mereka akhirnya ditangkap saat sedang makan di sebuah warung tenda di Pasar Krui.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk satu unit mobil Daihatsu Xenia warna silver, enam telepon genggam, serta barang elektronik seperti magic jar, panci presto, kompor gas, setrika, dan speaker.
“Para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. Saat ini, kami masih melakukan pengembangan terkait aksi mereka di daerah lain,” pungkas Roy. (Aldi)