Lampung Utara – Di duga salah satu oknum Kepala Desa di Kecamatan Abung Tinggi melakukan pengancaman menggunakan sebilah golok kepada dua orang wartawan,” Selasa, (06/07/2022).
Kronologis kejadian pengancaman tersebut bermula ketika wartawan bernama Rapani Dan Admi Ansyori melakukan kunjungan silaturahmi di kediaman kades Jamili Desa Sekipi pada sore hari,
Menurut Admi Ansyori dan Rapani ketika berkunjung di kediamannya sang kepala desa tengah duduk bersantai kemudian kades menyahuti salam mereka, setelah selang beberapa menit mengobrol Rapani mempertanyakan tentang berapa jumlah KPM BLT-DD dan Ketahanan pangan desa sekipi,
“Kami tadinya dari sidokayo nonton bola setelah itu kami pulang dalam perjalanan kami mampir bersilaturahmi kerumah kades sekipi Jamili kebetulan kepala desa ada kami memberikan salam dijawab oleh pak kades setelah itu kami dipersilahkan untuk masuk sampai didalam rumah kami berjabatan tangan, setelah itu duduk ada telpon saya berbunyi kawan nelpon ada sekitar 3 menit, setelah itu kawan saya rapani bertanya tentang bantuan kpm blt- dd dan ketahanan pangan di jawab oleh kepala desa jumlah kpm BLT-DS sebanyak 90 kpm, ketahanan pangan itu kolam ikan,” ujar Admi Ansyori menirukan jawaban Kades Sekipi.
Setelah pertanyaan tersebut, kades melemparkan hpnya ke meja kemudian beliau langsung ke belakang untuk mengambil sebilah golok sambil berbicara kenapa mempertanyakan itu, mau mati kamu orang ya sambil menyabut golok dari sarung dan di arahkan ke kami sambil mengejar kami sampai keluar rumah nya kurang lebih mengajar 10 meter dari rumah.
Atas kejadian ini, Admi Ansyori dan rekan nya Rapani telah melakukan pelaporan ke Polsek Bukit Kemuning dengan Laporan Nomor : LP / B / 84 / VII / 2022 / SEKTOR BUKIT KEMUNING / POLRES LAMPUNG UTARA / POLDA LAMPUNG, tanggal 04 Juli 2022.
